UKM Umbrella UMBY Sosialisasikan Pentingnya Cegah Narkoba dengan Multi Pendekatan
WARTAJOGJA.ID : Pencegahan dan penanganan bahaya narkoba harus dilakukan melalui berbagai pendekatan, tidak hanya melalui pendekatan biasa.
Demikian yang disampaikan oleh Dr. St. Tri Guntur Narwaya, M.Si, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dalam acara diskusi Umbrella Talk yang diselenggarakan oleh UKM Umbrella UMBY.
Seminar dan diskusi ini diselenggarakan pada Sabtu, 19 April 2025 bertempat di Gedung 3 Kampus UMBY dengan mengambil tema tentang 'Healthy Mind Drug-Free Life', yang mengangkat hubungan pikiran yang sehat dengan bebas dari pengaruh narkoba.
Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang merupakan gabungan antara Satuan Tugas (SatGas) Anti Narkoba yang ada di DIY serta Lembaga Kemahasiswaan UMBY.
Dalam paparan materinya, Dr. Guntur menyampaikan bahwa ada beberapa dominasi kecenderungan pendekatan selama ini dalam penanganan narkoba yakni pendekatan moral, klinis dan pendekatan hukum. Menurutnya, tiga pendekatan ini belumlah cukup untuk mengatasi problem narkoba yang begitu kompleks.
“Perlu kombinasi, kolaborasi dan sinergi berbagai sudut pendekatan yang saling menunjang seperti pendekatan sosiologis antropologis, ekonomis pendekatan psikologi dan bahkan pendekatan seni dan budaya yang selama ini masih belum digarap dengan lebih memadai, tegasnya,” jelasnya.
Dr. Guntur melanjutkan, tantangan menghadapi bahaya Narkoba lebih kompleks karena persoalan ini selalu berhubungan dengan problem ekonomi politik global dan sistem kendali jaringan internasional dan nasional yang sangat kuat dan tak jarang bersentuhan dengan mutualisme jaringan birokrasi dan penegak hukum yang bermasalah.
Arkhan Putra Nafahrenz, Ketua kegiatan Umbrella Talk, mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang keterkaitan antara kesehatan mental dan penyalahgunaan narkoba serta cara menghindarinya. Dalam acara ini juga membekali peserta dengan strategi mengelola stres, tekanan sosial, dan emosi secara sehat.
“Semoga acara ini bisa mendorong mahasiswa untuk menjadi agen perubahan dalam upaya pencegahan narkoba di lingkungan sekitar serta membangun kepedulian dalam komunitas terkait isu kesehatan mental dan bebas narkoba. Dengan ini, diharapkan kita bisa merangkul anak muda khususnya mahasiswa untuk menjadi pionir P4GN sehingga dapat hidup sehat dan bebas narkoba,” ujar Arkhan.
Post a Comment