News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Cara DPRD Kota Yogyakarta Kawal Program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangani Darurat Sampah

Cara DPRD Kota Yogyakarta Kawal Program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangani Darurat Sampah

WARTAJOGJA.ID : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Yogyakarta berkomitmen terus mengawal upaya Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan untuk segera menyelesaikan permasalahan sampah pasca resmi dilantik dan bertugas.

DPRD Kota Yogyakarta menyatakan siap melakukan fungsi fungsi pengawasan. Agar program-program yang dijalankan dapat secara efektif berjalan.

"Harapan kami tentu bagaimana komunikasi itu terus bisa terbangun dengan baik. Kemudian juga akan tumbuh sinergitas antara legislatif dan eksekutif," kata Wakil Ketua I DPRD Kota Yogyakarta Sinarbiyat Nujanat didampingi Wakil Ketua II DPRD Kota Yogyakarta Triyono Hari Kuncoro
 di DPRD Kota Yogyakarta, Senin (3/3/2025).

Sinarbiyat mengatakan DPRD akan terus memonitor kebijakan yang dilakukan Pemkot Jogja. Termasuk program-program prioritas yang pernah disampaikan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta saat kampanye.

Sinarbiyat menuturkan komunikasi yang baik antara legislatif dan eksekutif menjadi kunci dalam menuntaskan persoalan di Kota Yogyakarta, termasuk masalah sampah.

"Harapan kami tentu bagaimana komunikasi itu terus bisa terbangun dengan baik. Selain itu, juga akan tumbuh sinergisitas antara legislatif dan eksekutif," ujar Sinarbiyat.

Menurut dia, DPRD siap bersinergi untuk memastikan kebijakan pengelolaan sampah berjalan efektif.

"Kami dari DPRD akan terus melakukan monitoring terhadap langkah-langkah yang diambil pemerintah kota dalam menyelesaikan permasalahan sampah ini," ujar dia.

Menurut Sinar, selama ini DPRD telah menyetujui berbagai alokasi anggaran dalam APBD untuk menunjang program pengelolaan sampah yang dirancang oleh Pemerintah Kota Yogyakarta.

"Kami juga telah memberikan dukungan penuh, termasuk dalam penyediaan anggaran untuk fasilitas, mesin pengolahan, dan tempat pembuangan sampah," ujar dia.

Dengan adanya fasilitas yang sudah disediakan, Sinarbiyat berharap Pemkot dapat mengoptimalkan pengelolaan sampah harian yang makin meningkat.

"Kami berharap pemerintah kota benar-benar fokus dalam menangani masalah sampah ini sebelum beralih ke program lain," tegasnya.

Seperti diketahui bahwa permasalahan sampah di Yogyakarta masih menjadi tantangan besar meskipun berbagai upaya telah dilakukan oleh pemimpin daerah sebelumnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kota Yogyakarta Triyono Hari Kuncoro memastikan bakal tetap kritis terhadap berbagai kebijakan Pemkot Yogyakarta. 

"Kami berharap hubungan antara legislatif dan eksekutif harmonis. Namun bukan berarti kami tidak kritis, karena pemkot harus menjalankan program kesejahteraan masyarakat,” terang politisi PKS ini

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo meminta pengadaan mobil dinas untuk dirinya ditiadakan dan dialihkan untuk pembuatan gerobak sampah.

"Lebih baik mobil yang mau dibelikan untuk saya dan untuk Pak Wakil itu 'kan paling enggak anggarannya bisa jadi hampir Rp3 miliar. Itu 'kan lebih baik dipakai untuk bikin gerobak sampah. Makanya, dengan mekanisme yang ada, anggaran yang untuk beli mobil itu akan saya refocusing untuk di (APBD) perubahan, saya pakai untuk bikin gerobak sampah," jelasnya.

Hasto bakal menerapkan efisiensi anggaran dengan memprioritaskan pelayanan masyarakat, salah satunya penanganan sampah.

Ia menjelaskan bahwa Pemkot Yogyakarta telah menginisiasi sampah warga yang dijemput penggerobak seperti di kawasan Pakualaman.

Depo-depo sampah di Kota Yogyakarta dikosongkan disertai pendirian tenda darurat sampah yang dijaga petugas Satpol PP Kota Yogyakarta untuk pengawasan pembuangan sampah liar.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment

banner