News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Yayasan Mutiara Cendekia Nusantara-Pranusa Jaya Sejahtera Diluncurkan, Langsung Bergerak Gandeng UNY Bantu Mahasiswa dan Difabel

Yayasan Mutiara Cendekia Nusantara-Pranusa Jaya Sejahtera Diluncurkan, Langsung Bergerak Gandeng UNY Bantu Mahasiswa dan Difabel

WARTAJOGJA.ID : Yayasan Mutiara Cendekia Nusantara dan Pranusa Jaya Sejahtera diluncurkan dan langsung bergerak menjalin kerjasama dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sabtu (22/2/2025). 

Peluncuran Yayasan Mutiara Cendekia dan Pranusa Jaya Sejahtera ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan sosial.

Dengan hadirnya yayasan ini, akses pendidikan bagi masyarakat membutuhkan dan fasilitas bagi kaum marginal seperti penyandang disabilitas diharapkan semakin meningkat di masa mendatang.

Dalam peluncuran itu Yayasan Mutiara Cendekia Nusantara memberikan beasiswa untuk para mahasiswa dan menyalurkan bantuan beras bagi kalangan difabel dari NPC.

Edhy Prabowo selaku Dewan Pengawas Yayasan Mutiara Cendekia Nusantara menyatakan pihaknya berkomitmen bakal terus berkolaborasi dengan berbagai pihak demi bersama-sama memberikan manfaat nyata kepada masyarakat.

Pihaknya menargetkan melalui yayasan itu bisa mrnyalurkan beasiswa kepada 10 mahasiswa tiap 6 bulan.

Ia mengkalkulasi, biaya pendidikan di bidang sosial berkisar antara Rp 60 juta hingga Rp 65 juta, sementara bidang teknik bisa mencapai Rp 90 juta.

"Program yayasan ini memprioritaskan membantu berbagai kelompok masyarakat penerima manfaat, mulai dari mahasiswa dari keluarga kurang mampu, mahasiswa berprestasi dalam bidang olahrga seperti pencak silat, juga mahasiswa berkebutuhan khusus ," tegas Edhy Prabowo.


Edhy Prabowo dalam kesempatan itu menekankan, untuk menciptakan kesejahteraan yang setara dan bisa dirasakan semua kalangan, salah satu yang penting diperhatikan adalah fasilitas publik yang ramah difabel.

"Terutama fasilitas di tempat-tempat umum seperti lift atau eskalator agar lebih ramah bagi penyandang disabilitas," kata dia.

Edhy mengatakan, Pemilu sudah selesai. Saatnya kini semua pihak bersama sama membangun negeri dan bergotong royong serta bersatu membangun bangsa.Hal ini yang melatari pembentukan Yayasan itu.  

Edhy pun sempat menyinggung bahwa pembentukan Yayasan itu diawali ketika ada pendukung Prabowo Subianto dari Papua yang memiliki ide membentuk relawan untuk aktivitas sosial. Sehingga tercetus nama Persatuan Rakyat Nusantara (Pranusa) yang bertransformasi menjadi Yayasan Pranusa Sejahtera.

Adapun Pembina Yayasan Mutiara Cendekia Nusantara dan Pranusa Jaya Sejahtera Hamzah Latif mengatakan pihaknya ingin Yayasan itu menjadi  ruang kebersamaan yang baik bagi sesama. Menurut Hamzah, yayasan didirikan untuk berbagi pada sesama.

"Yayasan ini menjadi ruang perjuangan misalnya membangun masjid, pesantren, membangun gereja, artinya semua berbuat kebaikan, itu saja. Kami akan membangun kampus juga, meski butuh waktu dan step by step. Kami kolaborasi dengan UNY, yang nantinya bisa membimbing kami dalam bergerak," ungkapnya.

Hal senada disampaikan Ali Mujiono, Ketua Yayasan Mutiara Cendekia Nusantara dan Pranusa Jaya Sejahtera, yang menyebut yayasan ini ingin ikut serta dalam pemerataan pembangunan. Gerakan sosial kemasyarakatan tersebut dimulai dari Papua dan terus menyebar ke seluruh Nusantara.

"Dalam upaya mengabdi pada negeri, kami akan terus bergerak. Kami mulai dari Papua dan akan terus bergerak di seluruh negeri untuk berbuat hal baik," lanjutnya.

Wakil Rektor UNY Bidang Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Usaha, Prof Dr Margana M Hum MA mengatakan pihaknya terus berupaya untuk mengembangkan kecerdasan intelektual, sosial, emosional dan spiritual di lingkungan kampus. Hal-hal tersebut sangat penting untuk diwujudkan dalam membangun sumber daya manusia Indonesia unggul.

Margana mengatakan pendidikan merupakan investasi bagi peradaban. Menurutnya, pemerintahan tidak hanya berfungsi untuk mencerdaskan intelektual tetapi juga membentuk kecerdasan secara menyeluruh.

"Hadirnya Yayasan ini menjadi bagian peningkatan kecerdasan sosial, menghasilkan lulusan luar biasa tak hanya cerdas intelektual tapi juga kecerdasan lainnya. Kami menyambut baik kegiatan ini, kolaborasi antar stakeholders di masyarakat bisa terwujud, dan ini menjadi hal yang baik," pungkasnya.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment

banner