News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Sinergi dan Akselerasi: Mendorong Pencapaian Ketahanan Pangan, Penciptaan Lapangan Kerja, Pariwisata, dan Perumahan

Sinergi dan Akselerasi: Mendorong Pencapaian Ketahanan Pangan, Penciptaan Lapangan Kerja, Pariwisata, dan Perumahan

WARTAJOGJA.ID  – Kamar Dagang dan Industri Daerah Istimewa Yogyakarta (KADIN DIY) akan menggelar Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) 2024 dengan tema "Sinergi dan Akselerasi: Mendorong Pencapaian Ketahanan Pangan, Penciptaan Lapangan Kerja, Pariwisata, dan Perumahan." Acara ini menjadi forum strategis bagi pemangku kepentingan untuk merumuskan kebijakan dan langkah nyata guna memperkuat perekonomian daerah. 
RAPIMDA KADIN DIY 2024 dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Ketua Umum KADIN Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, Ketua Umum KADIN DIY, GKR Mangkubumi, serta jajaran pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DIY, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DIY, perwakilan KADIN daerah lain serta KADIN Kabupaten/Kota se-DIY, asosiasi dan himpunan usaha se-DIY, Dewan Penasehat dan Dewan Pertimbangan KADIN DIY, serta para sponsor yang mendukung acara ini. 
Ketua RAPIMDA KADIN DIY 2024, Sdr. Rahadi Saptata Abra, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong sinergi dan akselerasi di berbagai sektor guna memperkuat daya saing ekonomi DIY, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 
Sebagai organisasi yang memiliki peran sentral dalam dunia usaha, KADIN DIY berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dengan fokus pada empat sektor utama: 
1. Ketahanan Pangan – Mendorong inovasi dan investasi di sektor agribisnis guna menjamin ketersediaan pangan yang berkelanjutan. 
2. Penciptaan Lapangan Kerja – Mengoptimalkan peran industri kreatif, UMKM, dan sektor strategis lainnya dalam membuka peluang kerja bagi masyarakat. 
3. Pariwisata – Memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam membangkitkan kembali industri pariwisata pasca-pandemi. 
4. Perumahan – Menyusun strategi peningkatan akses masyarakat terhadap hunian yang layak dan terjangkau. 
Sebagai bentuk nyata dari komitmen KADIN DIY dalam mendukung pengurangan kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting di DIY, dalam RAPIMDA 2024 ini juga akan dilakukan penyerahan bantuan stimulan rumah layak huni secara simbolis kepada Ibu Waginem dan Bapak Sastro Suwarno dari Kulon Progo. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian KADIN DIY terhadap kesejahteraan masyarakat serta langkah konkret dalam membangun ekosistem ekonomi yang inklusif. 
Sebagai bagian dari RAPIMDA, akan diselenggarakan Dialog Bisnis yang menghadirkan para pakar dan praktisi di bidangnya untuk membahas strategi sinergi dan akselerasi dalam mencapai ketahanan pangan, penciptaan lapangan kerja, pariwisata, dan perumahan. 
Tema: "Sinergi dan Akselerasi: Mendorong Pencapaian Ketahanan Pangan, Penciptaan Lapangan Kerja, Pariwisata, dan Perumahan" 
 
Narasumber: 
1. Dr. Bisma Jatmika Tisnasasmita, ST, MM. (Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan, Badan Pelaksana Otorita Borobudur, Kementerian Pariwisata RI) 
2. Ni Made Dwipanti Indrayanti, S.T., M.T. (Kepala BAPPEDA DIY) 
3. Prof. Dr. M. Suyanto, MM (Rektor AMIKOM) 
4. Bapak Usodo Sahid Nugrohoaditomo (Pemimpin Proyek Jasamarga Jogja Bawen) 5. Dr. Bogat Agus Riyono, SE, Ak., MSA. (Akademisi – Universitas Brawijaya) 
Moderator: 
1. George Iwan Marantika, MBA. (Wakil Ketua Umum Investasi dan Hubungan Luar Negeri KADIN DIY) 
2. Dr. Ronny Sugiantoro, MM., CH (Wakil Pemimpin Redaksi KR) 
 
Ketua Panitia Pengarah KADIN DIY Bapak Robby Kusumaharta menekankan bahwa Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DIY telah menetapkan tujuh program kerja prioritas untuk tahun 2025, yang bertujuan memperkuat daya saing ekonomi daerah, meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta mendorong pertumbuhan berkelanjutan di Yogyakarta. Program-program ini dirancang untuk menjawab tantangan ekonomi modern sekaligus mengoptimalkan potensi daerah. 
1. Pariwisata Minat Khusus dengan Unggulan Sport Tourism 
KADIN DIY berkomitmen mengembangkan pariwisata berbasis minat khusus dengan fokus pada sport tourism. Melalui program ini, Yogyakarta diharapkan menjadi destinasi utama bagi wisatawan yang tertarik dengan olahraga dan aktivitas luar ruang, sekaligus meningkatkan ekonomi daerah melalui event olahraga berskala nasional maupun internasional. 
2. Penguatan UMKM dan Koperasi 
Sektor UMKM dan koperasi menjadi tulang punggung ekonomi daerah. KADIN DIY akan memperkuat ekosistem UMKM melalui pendampingan, pelatihan, akses permodalan, serta integrasi dengan rantai pasok industri besar, sehingga meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat. 
3. Penguatan Sirkular Ekonomi melalui Optimalisasi UMKM, Sanitasi Cerdas, dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Berkelanjutan 
KADIN DIY mendorong penerapan konsep ekonomi sirkular dengan mengoptimalkan peran UMKM dan anggota KADIN dalam pengadaan barang dan jasa, sekaligus mengembangkan inovasi dalam sanitasi cerdas dan pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan. Program ini mencakup pemanfaatan kembali limbah industri, pengurangan sampah plastik, serta implementasi teknologi ramah lingkungan guna menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan. 
4. Revitalisasi Pendidikan & Keterampilan Vokasi 
Peningkatan kualitas tenaga kerja menjadi fokus utama melalui program pendidikan dan keterampilan vokasi. KADIN DIY akan bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan industri untuk memastikan lulusan memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, sehingga mampu menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. 
5. Pendirian Jogja Trading House (Inspirasi IKEA) 
Sebagai langkah strategis dalam meningkatkan ekspor dan daya saing produk lokal, KADIN DIY berencana mendirikan Jogja Trading House. Konsep ini akan menjadi pusat perdagangan yang menghubungkan produk lokal dengan pasar global, layaknya IKEA yang menjadi ikon perdagangan internasional, sehingga berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat. 
6. Alternatif Pembiayaan melalui Pendirian Jogja Finansial Club (Crowd Funding) 
Akses permodalan sering menjadi kendala utama bagi UMKM dan startup. Untuk itu, KADIN DIY akan mendirikan Jogja Finansial Club sebagai platform crowd funding yang memungkinkan pelaku usaha mendapatkan pendanaan secara lebih inklusif dan berbasis komunitas, sehingga memperluas peluang usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 
7. Transformasi Digital 
Dalam menghadapi era digitalisasi, KADIN DIY akan mendorong adopsi teknologi di berbagai sektor usaha. Program transformasi digital ini meliputi pengembangan platform bisnis digital, pemanfaatan kecerdasan buatan, serta optimalisasi ecommerce guna meningkatkan daya saing pelaku usaha, menciptakan peluang ekonomi baru, dan mempercepat kesejahteraan rakyat. 
Melalui ketujuh program ini, KADIN DIY bertekad untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga Yogyakarta semakin maju sebagai pusat ekonomi kreatif dan inovatif di Indonesia, dengan dampak nyata bagi kesejahteraan rakyat serta kelestarian lingkungan hidup. 
KADIN DIY berharap dapat memperkuat sinergi serta kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat melalui akselerasi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dalam forum ini akan menjadi acuan strategis bagi pemerintah daerah dan pusat guna mempercepat pembangunan ekonomi DIY. 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment

banner