News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Puluhan Kader JKN Siap Melanjutkan Komitmen

Puluhan Kader JKN Siap Melanjutkan Komitmen


WARTAJOGJA.ID : Memasuki awal tahun 2025, BPJS Kesehatan Cabang Sleman melakukan kegiatan Evaluasi Kader JKN dan Penandatanganan PKS Tahun 2025 untuk kembali melanjutkan kerja sama kemitraan di kantor BPJS Kesehatan Cabang Sleman. 

Saat ini, jumlah Kader JKN di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Sleman sebanyak sepuluh orang yang tersebar di 17 kapanewon dan 86 kalurahan di Kabupaten Sleman.   

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sleman, Irfan Qadarusman, mengatakan kegiatan evaluasi Kader JKN dan penandatangan perjanjian kerja sama ini terkait tentang program Kader JKN tahun 2025. 

Kader JKN merupakan perpanjangan tangan dari BPJS Kesehatan, yang menjalankan berbagai fungsi dalam upaya melakukan optimalisasi penyelenggaraan Program JKN, salah satunya untuk membantu pembayaran iuran JKN di daerah binaannya, melakukan fungsi pemasaran, administrasi kepesertaan, bahkan pemberian informasi, edukasi, dan koordinasi pelayanan keluhan peserta serta seluruh Kader JKN menjaga komitmennya.  

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh Kader JKN yang telah berupaya kerja dengan maksimal dalam mendukung penyelenggaraan Program JKN dan berhasil mencapai target di tahun 2024. Kader JKN merupakan ujung tombak dan banyak membantu peserta JKN, oleh karena itu BPJS Kesehatan Cabang Sleman siap bertukar pikiran tentang kendala yang ditemukan di lapangan dan berbagi pengalaman serta memberikan strategi untuk mendorong keaktifan kepesertaan JKN,” kata Irfan, Jumat (07/02). 

Kabupaten Sleman meski telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) sebesar 99,17 persen, namun angka keaktifan peserta JKN baru di angka 87,31% pada bulan Desember 2024. Oleh karena itu, peran Kader JKN sangatlah penting untuk mengedukasi kepada peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) agar membayar iuran tepat waktu. Jika pun mempunyai tunggakan lebih dari 12 bulan sampai dengan 24 bulan, maka Kader JKN akan membantu mengedukasi peserta JKN untuk mengikuti Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB).   

“Berkat peran Kader JKN ini, sepanjang tahun 2024 BPJS Kesehatan Cabang Sleman berhasil mengumpulkan iuran peserta yang menunggak di Kabupaten Sleman mencapai Rp1 miliar lebih. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Kader JKN atas dedikasinya yang luar biasa. Kami harap, pada tahun ini pencapaian kolektibilitas iuran melebihi tahun 2024. Pastinya dengan hadirnya Kader JKN secara berkelanjutan mampu meningkatkan kolektibilitas iuran Program JKN," katanya. 

Dengan meningkatnya kolektibiltas iuran dan ketepatan membayar iuran bagi peserta JKN, maka akan mendukung penyelenggaraan Program JKN karena iuran tersebut untuk membayar layanan kesehatan dan penunjangnya di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). 

Sementara itu, ditemui dalam kesempatan yang sama, salah satu Kader JKN yang sejak 2017 sudah ikut bergabung menjadi Kader JKN di BPJS Kesehatan Cabang Sleman. Katijah, menyampaikan bahwa sebagai Kader JKN, mereka bertanggung jawab turut serta menyukseskan Program JKN, terutama di desa binaannya. 

“Sejak tahun 2017, saya menjadi Kader JKN di wilayah Kapanewon Godean dan ada empat kalurahan yaitu Kalurahan Sidoluhur, Kalurahan Sidokarto, Kalurahan Sidoarum dan Kaluruhan Sidomoyo, Jumlah peserta di desa binaan saya sekitar 1.500 KK. Jadi ada beberapa cara yang saya lakukan untuk mencapai target yang telah ditetapkan,” kata Katijah.  

Katijah sangat aktif mengikuti kegiatan pertemuan warga, arisan, pertemuan PKK, kerja bakti, selain rutin melakukan kunjungan setiap hari ke warga binaannya. Tidak lupa setelah berkunjung, ia selalu melakukan follow up dengan telepon ke warganya atau mengirimkan pesan melalui whatsapp. Hal ini merupakan salah satu upaya yang ia selalu lakukan untuk menjaga hubungan dan silaturahmi dengan warganya. 

“Semoga peserta JKN yang iurannya masih menunggak dapat segera melunasinya. Walaupun kita tidak menggunakannya karena dalam kondisi sehat, tetapi masih banyak orang lain yang sangat membutuhkan layanan kesehatan karena sakit bahkan untuk tindakan medis besar seperti operasi jantung. Mereka terbantukan dari iuran peserta JKN lainnya yang rutin membayar tepat waktu,” tutup Katijah.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment

banner