News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Optimalkan Pelayanan pada Libur Lebaran, KAI Daop 6 Gelar Rampcheck Standard Pelayanan Minimum dan Sarana

Optimalkan Pelayanan pada Libur Lebaran, KAI Daop 6 Gelar Rampcheck Standard Pelayanan Minimum dan Sarana

WARTAJOGJA.ID : Dalam rangka memastikan layanan berjalan dengan optimal pada periode Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta bersama dengan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang Kemenhub RI menyelenggarakan Pemeriksaan Kelaikan dan Kesiapoperasian (Rampcheck) kelengkapan Standard Pelayanan Minimum (SPM) dan Sarana.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan bahwa kegiatan rampcheck kelengkapan SPM diselenggarakan untuk memastikan layanan kereta api di Daop 6 Yogyakarta berjalan sesuai dengan standard yang ditetapkan pemerintah pada PM No. 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

"Libur Lebaran merupakan salah satu periode dengan intensitas perjalanan KA dan volume penumpang yang tinggi. KAI Daop 6 Yogyakarta melalui rampcheck bersama BTP I Semarang telah memastikan bahwa seluruh aspek SPM siap sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah," kata Feni.

Feni melanjutkan bahwa rampcheck SPM dilakukan melalui pemeriksaan secara detail pada fasilitas keselamatan dan keamanan misalnya kelengkapan pemadam api ringan (APAR), petunjuk jalur evakuasi, titik kumpul, nomor darurat, dan lainnya. Kemudian fasilitas kesehatan seperti P3K, kursi roda, tandu, serta fasilitas penunjang lainnya seperti ruang tunggu, toilet, dan musala juga diperiksa. Fasilitas informasi yang ada, seperti jadwal kereta api, denah stasiun, dan informasi perjalanan KA, juga tidak luput dari pemeriksaan. Pengecekan SPM dilakukan di 16 stasiun seperti Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Solobalapan, Klaten, Purwosari, dan lainnya serta di 25 kereta api seperti Taksaka, Sancaka, Lodaya, Manahan, dan lainnya.

Kemudian untuk rampcheck sarana dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap berbagai komponen sarana baik lokomotif dan kereta, termasuk aspek teknis, mekanis, hingga elektrikal. Dengan demikian, diharapkan kereta api dapat beroperasi dengan maksimal dan memitigasi potensi gangguan. 

Adapun jumlah sarana yang diperiksa kali ini meliputi 34 lokomotif, 336 kereta, 48 Kereta Rel Diesel, dan 40 kereta KRL.

"Hasil pemeriksaan secara keseluruhan menunjukkan bahwa layanan Daop 6 Yogyakarta yang ada sudah memenuhi standar yang ditetapkan. KAI Daop 6 Yogyakarta terus berkomitmen untuk mengedepankan keselamatan dan meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh aspek," kata Feni.  

Dengan dilakukannya rampcheck ini, KAI Daop 6 Yogyakarta berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pengguna jasa kereta api selama periode Angkutan Lebaran 2025. Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk selalu mengedepankan keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu dalam setiap layanan yang diberikan.

*Update Okupansi KA Keberangkatan Awal KAI Daop 6*

Sementara itu, KAI Daop 6 Yogyakarta per Jumat (28/2) mencatat selama 22 hari masa Angkutan Lebaran mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, sebanyak 162.397 tiket telah terjual. Data tersebut diambil untuk kereta api keberangkatan awal dari wilayah KAI Daop 6.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan bahwa penjualan tertinggi pada periode Angkutan Lebaran 2025 untuk KA keberangkatan awal KAI Daop 6 berada di masa arus balik Lebaran yaitu di hari Jumat (4/4) dengan 12.826 tiket terjual dan Minggu (6/4) dengan 12.561 tiket terjual.

Feni mengatakan bahwa per hari ini, tiket pada masa arus mudik Lebaran 2025 masih cukup tersedia.

Berikut okupansi per hari KA jarak jauh keberangkatan awal dari stasiun Daop 6 Yogyakarta pada masa Angkutan Lebaran 2025 mulai 21 Maret - 11 April 2025 per Jumat (28/2) pukul 14.00 WIB:

21 Maret 2025: 13% atau terjual 2.226 tempat duduk
22 Maret 2025: 20% atau terjual 3.409 tempat duduk
23 Maret 2025: 21% atau terjual 3.668 tempat duduk
24 Maret 2025: 16% atau terjual 2.814 tempat duduk
25 Maret 2025: 17% atau terjual 2.878 tempat duduk
26 Maret 2025: 22% atau terjual 3.813 tempat duduk
27 Maret 2025: 30% atau terjual 5.146 tempat duduk
28 Maret 2025: 39% atau terjual 6.669 tempat duduk
29 Maret 2025: 35% atau terjual 6.031 tempat duduk
30 Maret 2025: 27% atau terjual 4.655 tempat duduk
31 Maret 2025: 22% atau terjual 3.709 tempat duduk
1 April 2025: 39% atau terjual 6.710 tempat duduk
2 April 2025: 53% atau terjual 9.193 tempat duduk
3 April 2025: 76% atau terjual 13.069 tempat duduk
4 April 2025: 93% atau terjual 15.959 tempat duduk
5 April 2025: 89% atau terjual 15.372 tempat duduk
6 April 2025: 92% atau terjual 15.811 tempat duduk
7 April 2025: 87% atau terjual 14.883 tempat duduk
8 April 2025: 75% atau terjual 12.809 tempat duduk
9 April 2025: 46% atau terjual 7.934 tempat duduk
10 April 2025: 19% atau terjual 3.242 tempat duduk
11 April 2025: 14% atau terjual 2.397 tempat duduk

"KAI Daop 6 Yogyakarta mengimbau kepada masyarakat yang ingin bepergian pada masa Lebaran menggunakan kereta api untuk segera merencanakan perjalanan dan memesan tiket agar tidak kehabisan," ujarnya.

Selain itu, KAI Daop 6 Yogyakarta juga mengimbau masyarakat untuk membeli tiket KA melalui aplikasi Access by KAI dan website kai.id agar terhindar dari potensi penipuan dan memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.

Penjualan tiket KA Lebaran 2025 dimulai setiap pukul 00.00 WIB untuk keberangkatan H-45 melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, dan Online Travel Agent (OTA) yang bermitra resmi dengan KAI.

Feni juga menambahkan agar calon pelanggan dapat memanfaatkan fitur Connecting Train yang akan memberikan rekomendasi alternatif perjalanan KA jika tiket pada KA yang diinginkan telah habis.

Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan dan pelayanan KA, masyarakat juga dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment

banner