News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pupuk JSH Temuan Owner Sido Muncul Ini Diyakini Mampu Suburkan Kembali Tanah Bekas Kebakaran Seperti di Los Angeles

Pupuk JSH Temuan Owner Sido Muncul Ini Diyakini Mampu Suburkan Kembali Tanah Bekas Kebakaran Seperti di Los Angeles


WARTAJOGJA.ID : Kebakaran hebat yang melanda Los Angeles (LA), Amerika Serikat telah meluluhlantakkan lebih dari 12.000 bangunan dan 40.000 hektar tanah.

Tak hanya kerugian jiwa dan material serta gangguan kesehatan, kebakaran juga dapat menyebabkan berkurangnya sumber air sehingga kekeringan bisa menjadi bencana lanjutan yang mengikuti kebakaran hutan.

Kebakaran hutan berdampak terhadap sifat fisik tanah, yaitu meningkatnya kerapatan lindak/Bulk Density, penurunan porositas dan permeabilitas tanah serta tekstur tanah dengan fraksi pasir lebih dominan.

Sifat kimia tanah memiliki kriteria yang sama antara areal bekas terbakar dan tidak terbakar yaitu pH sangat masam, DHL sangat rendah dan KTK rendah.

Sedangkan untuk kation-kation basa secara umum lebih tinggi pada areal tidak terbakar dibandingkan dengan areal terbakar, kecuali untuk Kalium (K).

Jonatha Sofjan Hidajat, salah seorang anak bangsa yang meminati persoalan lingkungan dan pertanian, memiliki pandangan serupa terkait penelitian tersebut.

Menurutnya, selain mencemari lingkungan akibat asap, unsur hara tak punya kesempatan tersimpan di dalam tanah. Sebaliknya, terkumpul di permukaan tanah dan mudah tersapu air.

"Ketika saat hujan turun, maka terjadi pencucian atau pemiskinan unsur hara. Lalu mengalir ke sungai-sungai. Jadi, tanah kita akan terjadi pembuangan yang sia-sia. Akibatnya unsur hara tanah berkurang drastis sehingga tanah menjadi tidak subur dan tak baik untuk pertanian," ujar Sofjan Hidajat (23/1/2025).

Di sisi lain, kebakaran hutan juga berdampak pada micro-organisme lain. Seperti cacing atau bakteri yang berguna untuk kesuburan tanah mengalami kematian ekstrem.

"Sebab, mereka terbunuh ketika terjadi kebakaran hutan. Walhasil, ekosistem menjadi tak seimbang, dan tanah tak subur seperti sebelumnya," ungkapnya.

Jonatha Sofjan Hidajat yang juga dikenal sebagai Presiden Komisaris Sido Muncul ini pun membagikan pengalaman dan penelitian sederhana yang dia lakukan sendiri atas penemuan pupuk yang diberi nama Pupuk JSH (sesuai inisial namanya Jonatha Sofjan Hidajat) yang diyakini mampu memadamkan kobaran api seperti Los Angeles, seperti Blangwir yang berfungi sebagai pemadam kebakaran dari udara menggunakan helikopter atau pesawat terbang.

Selain itu, Pupuk JSH juga cepat mendinginkan struktur tanah yang sebelumnya sangat panas dan bermanfaat untuk mengembalikan unsur-unsur hara kembali cepat subur di atas tanah yang terbakar dan terpanggang, seperti yang terjadi kebakaran di Los Angeles.

Sofjan Hidajat menyebutkan ada cara untuk memadamkan area yang terbakar tanpa merusak komposisi tanah yang mengalami kebakaran. Bahkan, bahan yang digunakannya ini, bisa membuat lahan yang terbakar itu bisa pulih kesuburannya dalam waktu cepat.

Hal ini disampaikannya, untuk merespons kejadian kebakaran di Los Angeles yang menghanguskan area seluas sekitar 40 ribu hektar dan 12 ribu bangunan.

Menurut dia, pengujian sampel tanah dan pupuk yang dibuatnya dilakukan di laboratorium, selanjutnya dilakukan analisis data dengan mengacu pada kriteria penilaian sifat fisik dan kimia tanah yang telah ditetapkan.

Salah satu owner Sido Muncul ini menyebutkan Pupuk JSH telah diuji coba dan terbukti tidak terbakar walaupun dibakar.

"Oleh karena itu saya meyakini bahwa pupuk ini bisa membantu mendinginkan tanah yang terbakar dalam waktu cepat seperti yang terjadi Los Angeles itu," ujar Sofjan.

Selain itu, dia menjamin Pupuk JSH yang telah diproduksi ini tidak akan memberikan dampak negatif pada unsur-unsur hara tanah, flora maupun fauna di area yang telah diberikan, ditebar, dan disebarkan Pupuk JSH tersebut. Karena Pupuk JSH ini memiliki bahan dasar yang memiliki sifat alkali optimal.

Seperti diketahui, alkali ini merupakan bahan yang bersifat basa kuat, reaktif dan konduktif. Dalam pembuktian pada kertas lakmus, alkali muncul dengan warna biru gelap, yang menunjukkan bahwa alkali memiliki sifat basa kuat pada rentang pH 12 hingga pH 14.

"Kalau kita lihat, Pemerintah Amerika itu menggunakan pupuk kimia berwarna merah untuk memadamkan dan mendinginkan area yang terbakar. Kalau pupuk kimia seperti itu, akan meracuni binatang atau tanah tersebut," jelasnya.

Namun berbeda dengan Pupuk JSH, karya ciptaannya ini akan mengembalikan kesuburan tanah.

Sofjan menegaskan dari percobaan yang dilakukan oleh timnya, menunjukkan tanah yang diberikan Pupuk JSH memiliki tingkat kegemburan tanah yang lebih tinggi dibandingkan tanah yang tidak diberikan Pupuk JSH.

"Pupuk JSH ini bisa ditaburkan, diterbarkan, dan disebarkan secara langsung dalam bentuk bubuk atau dilarutkan ke dalam air. Alkali ini sifatnya gampang larut," terangnya.

Ia memaparkan hasil penemuannya tersebut diawali dari keingintahuannya atas pengaruh alkali pada tubuh manusia.

Hal ini dipicu karena adanya pernyataan bahwa alkali bisa memberikan dampak positif dan membunuh bakteri di tubuh.

Dari penelitian panjangnya sejak tahun 2016, Sofjan yang dikenal sering otak-atik terhadap sesuatu yang belum ditemukan orang lain, pada akhirnya bisa menemukan suatu produk yang berbeda dan belum ditemukan orang lain.

Jika saat Pandemi Covid-19, Sofjan menemukan obat herbal penguat imun yang kenal dengan nama Kapsul JSH. Kali ini JSH juga dia temukan untuk kebutuhan pupuk pertanian.

Dia mengungkapkan, Kapsul JSH turut menjadi bagian penting dalam proses penyembuhan karyawan Sido Muncul yang terdiagnosis Covid-19.

"Saat itu ada 40 orang lebih positif Covid-19 dan saya berikan Kapsul JSH kepada mereka tanpa mengkonsumsi obat dokter. Sekitar 1-2 minggu, berkat Tuhan, semuanya bisa pulih," kata Sofjan yang juga Chairman Muncul Mekar sebagai distributor tunggal produk Sido Muncul.

Dari testimoni karyawannya yang sempat dikarantina di Rumah Dinas Wali Kota Semarang, dimana suspect Covid ini pulang lebih awal kembali ke keluarganya setelah mengkonsumsi  Kapsul JSH, maka permintaan Pemkab/ Pemkot semakin tinggi untuk bisa dikirimkan Kapsul JSH secara cuma-cuma.

Berkat Tuhan kepada dirinya dengan menemukan Kapsul JSH, pada akhirnya berdampak angka suspect Covid-19 di Jawa Tengah menurun drastis.

Sofjan juga berhasil menemukan produk pupuk yang efektif menyuburkan tanah di tanah tandus bahkan kritis sekali pun.

Dia bisa membuktikan lantaran dalam percobaannya antara media tanah yang satu dengan lainnya antara tekstur tanah kering akibat dampak pembakaran yang telah ditaburi Pupuk JSH berdampak lebih cepat dingin, gembur dan banyak didapati cacing tanah dan semut sehingga unsur hara akan mudah menyuburkan tanah.

Pupuk JSH sejatinya sudah pernah membantu petani di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat Mabes TNI AD melalui Kodam Udayana IX/ Udayana mengirimkan bantuan Pupuk JSH, bibit jagung dan padi serta pompa air hidrolik untuk mengatasi masalah air di NTT.

Alhasil, petani jagung dan padi Kupang mendapatkan produktivitas hasil yang signifikan sehingga berkorelasi kepada penghasilan mereka.

Sofjan yang sempat studi di Jerman ini menegaskan pupuk yang dibuat dari bahan rempah-rempah untuk jamu dengan proses pembakaran dengan suhu tinggi dengan nama Pupuk JSH ini tak ingin diproduksi untuk kepentingan komersial.

"Saya inginnya, produk ini bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia secara luas, untuk membantu pemulihan lahan yang sudah rusak atau meningkatkan kesuburan tanah akibat kebakaran hutan atau akibat deforestasi kerena eksploitasi lahan untuk kepentingan pertambangan maupun perkebunan kelapa sawit. Tapi saya bersedia memberikan bahan baku dan cara untuk membuatnya, dengan tujuan agar bisa membantu para petani mengembalikan kesuburan tanahnya," kata Sofjan

Pupuk JSH ini, disampaikan, telah diuji coba untuk menyuburkan penanaman beberapa komoditas sayur-sayuran. Seperti tanaman cabe, padi dan mentimun.

Ia menyebutkan tanaman yang diberikan Pupuk JSH ini berhasil membuat tanaman lebih cepat bertumbuh dan berbuah.

Pemberian pupuk ini, lanjutnya, disesuaikan dengan tanaman atau lahan yang akan digunakan. Ia pun menyatakan penggunaan Pupuk JSH ini tak perlu diibarengi dengan pupuk lainnya.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment