News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Mahasiswi Forensik Digital Magister Informatika FTI UII Yogya Ungkap Teknik Untuk Analisa Keaslian Rekaman CCTV

Mahasiswi Forensik Digital Magister Informatika FTI UII Yogya Ungkap Teknik Untuk Analisa Keaslian Rekaman CCTV

WARTAJOGJA.ID : Ririn Anggraini, mahasiswi Forensik Digital Magister Informatika,  Fakultas Teknologi Industri (FTI), Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta melakukan penelitian dengan mengembangkan metode Localization Tampering yang dirancang untuk mendeteksi dan mengidentifikasi area manipulasi dalam rekaman video CCTV.

Hal ini berangkat dari kegelisahaannya soal keaslian rekaman video Closed Circuit Television (CCTV) yang sering kali dipertanyakan, terutama ketika digunakan sebagai barang bukti dalam pengadilan. 

Manipulasi seperti zooming, cropping, grayscale, delection, rotation dan add frame dapat mengancam integritas video, sehingga deteksi manipulasi menjadi krusial dalam memastikan validitas bukti. 
 
Hal itu menjadi latar belakang penelitian yang dilakukan Ririn melakukan penelitian itu secara spesifik bersama Dr. Yudi Prayudi selaku Dosen Pembimbing yang juga Dosen Magister Informatika UII | Kepala Pusat Studi Forensika Digital (Pusfid) UII.

"Metode penelitian yang saya lakukan melibatkan beberapa langkah analisis seperti studi literatur, simulasi serangan pada video asli, analisis frame-by-frame, perhitungan histogram, dan deteksi lokasi manipulasi," kata Ririn dalam konferensi pers daring, Jumat (24/1/2025).
 
Objek eksperimen menggunakan video CCTV asli yang kemudian dimanipulasi dengan teknik tertentu untuk mensimulasikan kondisi nyata. Selanjutnya, analisis dilakukan dengan membandingkan setiap frame video asli dan manipulasi, memanfaatkan distribusi histogram untuk mengidentifikasi perbedaan intensitas piksel. 
 
Melalui analisis frame by frame, perhitungan histogram, dan grafik histogram, metode ini mampu mengidentifikasi bagian-bagian video yang telah dimanipulasi. Dalam penelitian ini dilakukan analisis pada dua video yang berbeda. 
 
Metode ini juga mampu mendeteksi lokasi manipulasi secara spasial (koordinat piksel) dan temporal (urutan frame). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Localization Tampering memiliki tingkat akurasi tinggi dalam mendeteksi manipulasi video. 

Metode ini berhasil mengidentifikasi manipulasi dengan mengungkap perubahan signifikan pada metadata, nilai histogram, dan frame video. "Pendekatan ini dapat membantu penyidik  memastikan keaslian video, memperkuat nilai forensik barang bukti digital, dan meningkatkan integritas data dalam pengadilan," kata Ririn.
 
Dia pun memberikan saran untuk penelitian lanjutan agar menggunakan jenis manipulasi yang lebih kompleks, seperti penyuntingan frame, pemalsuan audio, deepfake, atau penghapusan objek menggunakan AI. 

Selain itu diharapkan pengujian metode menggunakan perangkat CCTV yang beragam, termasuk kamera dengan resolusi tinggi dan rendah, serta berbagai format video. 
 
Adapun Ir. Irving Vitra Paputungan., S.Kom., M.Sc., Ph.D selaku Ketua Program Studi Informatika, Program Magister FTI UII mengapresiasi penelitian Ririn yang mengantarkan kelulusannya di  program S2 Program Studi Informatika, Program Magister FTI UII.

"Pencapaian ini tentu merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan ketekunan yang luar biasa. Semoga ilmu yang telah didapatkan selama studi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi perkembangan diri Mbak Ririn, akan tetapi juga dapat diterapkan untuk kemajuan dunia kerja khususnya teknologi dan informasi," kata dia.

"Semoga ke depannya Mbak Ririn semakin sukses dan terus menginspirasi banyak orang dengan pengetahuan dan keahlian yang dimiliki. Selamat sekali lagi, semoga perjalanan berikutnya penuh dengan kesuksesan!" pungkas Irving.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment