FSMR ISI Yogyakarta Mulai Gelar Pameran Fotografi Internasional The Beauty of Turkiye di Galeri Pandeng 31 Januari- 5 Februari 2025
WARTAJOGJA.ID : Pameran Fotografi Internasional bertajuk The Beauty of Turkiye digelar di Galeri Pandeng Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, 31 Januari hingga 5 Februari 2025.
Pameran itu diinisiasi FSMR ISI Yogyakarta bersama Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia (FPSI) dan Photographic Arts Federation of Turkiye (TFSF) yang memajang 90 karya fotografi.
Rektor ISI Yogyakarta Irwandi menuturkan pameran ini menjadi rintisan awal kerja sama strategis dalam bidang seni dan budaya antara Indonesia dan Turki.
Ia berharap pameran ini tidak hanya mengenalkan keindahan Turki kepada publik Indonesia, tetapi juga membuka peluang bagi Indonesia untuk mempromosikan budaya lokal di Turki melalui media fotografi.
"Selain mempererat hubungan budaya, pameran ini bisa menjadi jalan baru meningkatkan kerja sama diplomatik antara Indonesia dan Turki dalam sektor seni dan kebudayaan," kata Irwandi di sela pembukaan, Jumat 31 Januari 2025.
Ketua Umum FPSI Agatha Anne Bunanta menuturkan, "Kami ingin mengenalkan sekaligus mengajak pengunjung menjelajahi keindahan budaya, tradisi, serta lanskap Turki yang mempesona lewat pameran ini," kata Agatha.
Agatha menuturkan, dalam pameran ini ada sebanyak 65 karya berasal dari fotografer TFSF, 15 dari FPSI, dan 10 karya lainnya merupakan kontribusi Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta.
"Pameran ini tak sekedar memamerkan estetika visual, namun lebih jauh menjadi platform untuk membangun dialog lintas budaya dan memperluas jejaring antar komunitas fotografi dari kedua negara," kata Agatha.
Pameran ini, kata Agatha, menjadi cerminan keindahan setiap negara yang dapat mempromosikan pariwisata kedua belah pihak melalui karya fotografi.
Sebagai bagian dari pertukaran dua pusat pameran FIAP (Fédération Internationale de l'Art Photographique) Exhibition Center, pameran ini juga mendapat pengakuan internasional dengan status FIAP Auspicious.
"Setelah pameran di Yogyakarta, pada Maret 2025 nanti giliran fotografer Indonesia memamerkan karyanya lewat pameran The Beauty of Indonesia di Ankara, Turki," kata dia.
Sefa Ulukan, Ketua Dewan Direksi TFSF menambahkan melalui foto-foto yang terkurasi itu, pihaknya ingin menghadirkan gambaran lebih dekat lanskap dan kultur di Turki. Yang mungkin belum diketahui banyak orang.
"Foto foto dalam pameran ini semuanya tentang negeri Turki, dari Göbeklitepe, yang kini dianggap sebagai titik awal sejarah peradaban masyarakat Turki," kata Ulukan.
Ulukan menambahkan, federasi yang dipimpinnya itu sendiri menaungi 65 asosiasi fotografi dari 36 kota di seluruh negeri, dengan ribuan anggota yang aktif dalam seni fotografi.
"TFSF menjadi federasi seni pertama dan satu-satunya yang diizinkan menggunakan kata 'Türkiye' dalam namanya berdasarkan keputusan Dewan Menteri," ujar Ulukan.
Post a Comment