News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

FTI UII Yogyakarta Gelar Workshop Bagi Guru SMA di Jawa Tengah Cara Optimalkan AI Dongkrak Prestasi Siswa

FTI UII Yogyakarta Gelar Workshop Bagi Guru SMA di Jawa Tengah Cara Optimalkan AI Dongkrak Prestasi Siswa

WARTAJOGJA.ID : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) Yogyakarta menggelar workshop soal pemanfatan Artificial Intelegence (AI) atau kecerdasan buatan bagi para guru BK jenjang SMA/SMK/MA sederajat di wilayah Jawa Tengah bagian Timur Laut, meliputi Kabupaten Kudus, Demak, Pati, dan Jepara pekan ini.

Dalam era digital ini, teknologi khususnya AI dapat memberikan berbagai solusi untuk membantu guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam memahami kebutuhan dan potensi siswa secara lebih mendalam.
 
"Kecerdasan buatan menjadi semakin penting dalam pendidikan karena kemampuannya untuk mendukung pengajaran dan pembelajaran dengan cara yang lebih efektif, efisien, dan terpersonalisasi," kata Dosen Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII), Dr Agus Mansyur saat menjadi narasumber acara Mini Workshop: Pemanfaatan Kecerdasan Buatan untuk Meningkatkan Prestasi Siswa SMA/SMK/MA sederajat di Kudus, Senin (11/11/2024).
 
Menurutnya, kecerdasan buatan berperan penting dalam mengubah cara pendidikan dilakukan, memberikan lebih banyak peluang bagi siswa untuk berkembang, dan membantu pendidik mengelola tantangan yang ada dalam sistem pendidikan yang semakin kompleks.

Namun, penting pula peran guru untuk untuk memastikan penerapan AI dilakukan dengan bijak, menjaga etika, privasi, dan kesetaraa dalam pendidikan.
 
Agus Mansyur yang Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI UII menjelaskan, workshop ini dirancang untuk para guru BK jenjang SMA/SMK/MA sederajat di wilayah Jawa Tengah bagian Timur Laut, meliputi Kabupaten Kudus, Demak, Pati, dan Jepara. 

Materi fokus pada pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam mendukung peningkatan prestasi siswa, berdasarkan karakteristik belajar generasi alpha.
 
Selama mini workshop, peserta dkenalkan pada berbagai aplikasi AI yang dapat digunakan untuk menganalisis perkembangan akademik dan emosional siswa, serta memberikan rekomendasi tindakan yang lebih personal.
 
Contohnya meliputi penggunaan aplikasi analitik untuk memonitor kecenderungan prestasi siswa, alat prediksi untuk mendeteksi potensi masalah belajar atau kesehatan mental, serta platform yang dapat memberikan saran dan teknik konseling berdasarkan data individual siswa.
 
Selain itu, peserta juga belajar bagaimana AI dapat digunakan untuk menciptakan program intervensi yang lebih terfokus, seperti menyusun rencana belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa atau mengidentifikasi siswa yang membutuhkan dukungan lebih intensif. 
 
"Dengan menggunakan AI, guru BK dapat lebih mudah merancang kegiatan yang dapat meningkatkan motivasi, keterampilan sosial, dan kesehatan mental siswa, yang semuanya berperan penting dalam mendukung prestasi akademik mereka," terang Agua di hadapan 44 guru BK peserta mini workshop.
 
Kegiatan ini sensur bertujuan untuk memotivasi guru BK dengan keterampilan baru dalam memanfaatkan teknologi AI. Sehingga mereka dapat lebih efektif dalam mendampingi siswa untuk mencapai prestasi terbaik mereka, baik dalam aspek akademik maupun pengembangan pribadi. Dengan pengetahuan ini, diharapkan para guru BK dapat lebih responsif dan adaptif terhadap kebutuhan siswa di era yang serba digital.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment