News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Branding City Of Festival, Jurus Yogyakarta Kukuhkan Wisata Utama

Branding City Of Festival, Jurus Yogyakarta Kukuhkan Wisata Utama


WARTAJOGJA.ID: Meski tak memiliki destinasi alam, Kota Yogyakarta tiap tahun sukses menjadi tujuan wisata utama.

Kota Yogyakarta masih menjadi destinasi populer bersaing dengan sejumlah tempat lain di Indonesia yang mengandalkan destinasi alam sebagai pengungkit kunjungan wisata.

Bukan rahasia lagi, popularitas Yogyakarta sebagai list destinasi utama karena kota ini menjadi gudangnya event kreatif.

"Tahun 2024 saja, kami memiliki sebanyak 184 event skala nasional maupun internasional yang semua diselenggarakan di Kota Yogyakarta," kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto Kamis 31 Oktober 2024.

Jika dirata-rata kasar, dalam satu bulan, setidaknya ada 15 event digelar di Kota Yogyakarta. Event inilah, kata Sugeng, yang menjadi salah satu magnet kunjungan wisata ke Yogyakarta nyaris tak pernah surut.

Event-event itu mulai ArtJog, Kustom Fest, Pasar Kangen, Jogja Spoor Festival, Wayang Jogja Night Carnival (WJNC), Jogja NETPAC Asian Film Festival (JAFF), dan sebagainya.

Sugeng menuturkan, dengan wilayah yang relatif kecil dibanding empat kabupaten lain di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kota Yogyakarta lebih berfokus mengembangkan event  pariwisata berbasis budaya. 

Hal ini diterapkan dengan tak henti melakukan re-branding Kota Yogyakarta sebagai City of Festival setiap tahunnya. Membuka peluang kolaborasi menciptakan event event baru nan unik. Yang melibatkan berbagai unsur komunitas dan beragam pecinta hobi.

Banyaknya event kreatif itu, kata Sugeng, tak hanya menyasar naiknya kunjungan. Namun juga menggenjot lama tinggal wisatawan atau Length Of Stay (LOS) di Kota Yogyakarta.

"Lewat banyaknya event itu, lama tinggal menunjukkan peningkatan tahun 2024, pada Januari-September tingkat hunian wisatawan berada di angka 1,753 hari," kata dia.

Hal tersebut dinilai sudah mendekati target tahun 2024 dimana lama tinggal berada di angka 1,8 hari.

Tak hanya mengandalkan event. Sugeng menyebut Kota Yogyakarta sebagai kota pariwisata masih sangat terbuka lebar untuk para investor pariwisata.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment