Sarasehan SIBAKUL Di Sambilegi Sleman, Beberkan Upaya Pengembangan UMKM
WARTAJOGJA.ID : Sarasehan SIBAKUL kembali digelar Dinas Koperasi UKM DIY pada Senin 12 Agustus 2024 di Balai Dusun Sambilegi Kidul, Sleman.
Hadir sebagai narsumber Sutemas Waluyanto, S.Sos.( DPRD DIY), Wisnu Hermawan, SP, M.T (Plh Kadiskop UKM DIY ), Febri Supriyanto, SE ( Dukuh Sambilegi) dan Santo Budi Raharjo (pendamping UMKM).
Santo Budi Raharjo selaku praktisi dan pendamping UMKM mengatakan dalam memberdayakan dan menjaga keberlanjutan usaha seorang pelaku usaha atau UMKM setidaknya wajib menjaga tiga hal penting.
"Pertama yang harus diperhatikan adalah kualitas produk kemudian kedua manajemen dan ketiga marketing yang baik," kata Santo.
Hal ini saling terkait agar usaha yang dijalankan tetap memiliki pasar karena bisa diandalkan baik secara kualitas maupun ketersediannya.
Sedangkan Sutemas Waluyanto, S.Sos.selaku anggota DPRD DIY mengatakan pihaknya mendorong para pelaku usaha yang mungkin usianya paruh baya dan kurang mengadaptasi teknologi seperti media sosial dapat bekerjasama kerabat keluarganya yang dinilai mampu dibidang itu. Sehingga bisa terjadi kolaborasi yang baik memajukan UMKM yang dirintis.
"Untuk bapak ibu yang memiliki putra putri yang memahami tentang digitalisasi, dapat bekerjasama dengan instansi terkait yang membidangi itu, kami selaku anggota dewan itu ada pembahakan pokok pikiran kaitanya dengan kewirausahaan atau UMKM ini juga yang bisa dibahas bersama," kata dia.
Wisnu Harmawan menjelaskan bahwa Si Bakul Jogja adalah sistem informasi pembinaan koperasi dan pelaku usaha di DIY yang merupakan salah satu program terpadu dari Pemda DIY melalui Dinas KUKM DIY dengan fasilitas mempromosikan produk UMKM DIY dengan layanan free ongkir. Sekaligus mensosialisasikan kegiatan dan dukungan pemerintah terhadap UMKM, memotivasi UMKM agar naik kelas, dan mengedukasi masyarakat agar peduli dan mencintai produk lokal DIY.
Post a Comment