Sarasehan SIBAKUL di Kedungpoh, Gunungkidul, UMKM Desa Didorong Manfaatkan Potensi Lokal
WARTAJOGJA.ID : Sarasehan SIBAKUL kembali digelar Dinas Koperasi UKM DIY Senin 5 Agustus 2014 di Aula Balai Kalurahan Kedungpoh, Gunungkidul.
Hadir sebagai Narsumber Arif Setiadi, S. Ip (DPRD DIY) , Wisnu Hermawan, SP, M.T (Plh Kadiskop UKM DIY), Dwiyono (Lurah Kedungpoh ) dan Yusuf Efendi S. A.P (praktisi).
Dalam paparannya, Wisnu Hermawan, SP, M.T selaku Plh Kadiskop UKM DIY mengatakan Kalurahan Kedungpoh, Gunungkidul merupakan area yang sedang berbenah setelah pada 2023 ditetapkan sebagai daerah Lumbung Mataraman.
Lumbung Mataraman merupakan lumbung pangan hidup yang berbasis rumah tangga. Dalam pengembangannya ini diharapkan menjadi lumbung desa yang dapat mendukung ketahanan pangan, kemandirian pangan, dan kedaulatan pangan.
"Sebagai daerah yang telah diresmikan Lumbung Mataraman berarti potensi Agro di Kedungpoh cukup tinggi ke depan, UMKM semua produknya produk Agro dari yang paling bawah melon, kacang, hasil empon-empon, sayuran," kata Wisnu.
Hanya saja, tantangan di Kedungpoh saat ini adalah persoalan stunting. Namun tahun ini angka stunting di Kedungpoh telah turun seiring peningkatan gizi yang digencarkan pemerintah.
"Ekonominya sedang bergerak naik di satu sisi ada masalah stunting yang harus terus diatasi, persoalan asupan itu nanti menjadi tugas pemenuhan konsumsi gizi masyarakat di sini yang menjadi catatan bagi pemerintah daerah," kata dia.
Adanya status Lumbung Mataram di Kedungpoh Nglipar kata Wisnu menjadi modal awal yang sebenarnya cukup berharga meningkatkan perekonomian daerah itu.
"Sebab tidak semua pembiayaan di kelurahan itu bisa dipenuhi oleh APBD Kelurahan maupun Pemda, bisa mencari dari sumber lain, sebenarnya Lumbung Mataram ini bagus dari sisi aspek pengolahan asal akuntabel," kata Wisnu.
Dinas Koperasi UKM DIY menegaskan ada sejumlah aspek yang perlu disasar dan dilakukan dalam pengembangan UMKM. Diantaranya memastikan jiwa entepreneur masyarakat muncul, ada produktivitas yang terjaga, kemudian kelembagaan, juga aspek pemasaran.
Post a Comment