News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

PAS Go Digital dan Creative Hub and Lab: Mempersiapkan Pengusaha Muda Jogja untuk Era Global

PAS Go Digital dan Creative Hub and Lab: Mempersiapkan Pengusaha Muda Jogja untuk Era Global


WARTAJOGJA.ID: Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan ekonomi digital, Kota Jogja yang dikenal sebagai kota budaya dan pendidikan, kini bersiap untuk mengambil langkah besar dalam memberdayakan pengusaha mudanya. Paseduluran Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo (PAS) menghadirkan dua program unggulan: PAS Go Digital dan PAS Creative Hub and Lab. Kedua program ini, meskipun memiliki fokus yang berbeda, memiliki tujuan yang sama: mempersiapkan anak muda dan pengusaha Jogja untuk bersaing di pasar global dengan memanfaatkan teknologi digital dan inovasi kreatif.

 

PAS Go Digital: Menghubungkan Pengusaha Muda dengan Dunia Digital

Program PAS Go Digital dirancang untuk membawa pengusaha muda Jogja ke dunia digital dengan memberikan pelatihan intensif, mentoring, dan akses ke jaringan global. Menurut laporan dari We Are Social & Hootsuite, pada tahun 2023, sekitar 75% penduduk Indonesia menggunakan internet, dengan peningkatan signifikan pada pengguna e-commerce dan media sosial sebagai platform bisnis. Melihat tren ini, Jogja Go Digital bertujuan untuk mengajarkan para pengusaha muda bagaimana memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan bisnis mereka, baik di sektor kuliner, fashion, animasi, games, maupun desain.

 

Creative Bootcamp adalah salah satu elemen penting dalam program ini. Dalam bootcamp ini, 1.000 pengusaha muda akan diberikan pelatihan selama 5 tahun ke depan untuk mengembangkan keterampilan digital mereka, seperti pemasaran melalui media sosial, e-commerce, dan branding digital. Hal ini memungkinkan mereka untuk membawa produk-produk kreatif Jogja ke pasar internasional, sejalan dengan tren digitalisasi yang berkembang pesat di seluruh dunia.

 

Mengapa Kota Jogja Butuh PAS Go Digital?

Menurut data BPS DIY, sektor ekonomi kreatif berkontribusi signifikan terhadap PDRB Yogyakarta, mencatatkan pertumbuhan 5,6% pada tahun 2023. Namun, potensi ini masih bisa dikembangkan lebih lanjut melalui digitalisasi yang lebih dalam. Studi dari McKinsey & Company menunjukkan bahwa UMKM yang terhubung ke platform digital cenderung memiliki pendapatan 80% lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak terhubung secara digital. Dengan PAS Go Digital, diharapkan para pengusaha muda dapat meningkatkan produktivitas mereka dan memberikan dampak nyata pada kesejahteraan ekonomi kota.

 

PAS Creative Hub and Lab: Inovasi untuk Generasi Kreatif

Sementara PAS Go Digital fokus pada digitalisasi bisnis, Jogja Creative Hub and Lab adalah pusat inovasi dan kolaborasi untuk pengusaha muda di sektor ekonomi kreatif. Creative Hub ini akan menyediakan ruang kerja kolaboratif, laboratorium inovasi, dan program mentoring langsung dari para profesional industri. Di sini, anak-anak muda kreatif Jogja dapat mengembangkan ide-ide mereka, menciptakan prototipe, dan menguji inovasi baru sebelum diluncurkan ke pasar.

Menurut laporan dari UNESCO, sektor ekonomi kreatif global diproyeksikan akan mencapai nilai 985 miliar dolar AS pada tahun 2025. Dengan PAS  Creative Hub and Lab, generasi muda Jogja tidak hanya mendapatkan fasilitas dan sumber daya untuk berkarya, tetapi juga mendapatkan akses ke pasar global melalui ekosistem yang mendukung kreativitas dan kolaborasi lintas disiplin.

Program ini juga melibatkan sektor-sektor kreatif unggulan seperti animasi, desain komunikasi visual, sinematografi, dan games. Inkubator Sinematografi Muda adalah salah satu inisiatif di dalamnya, yang akan fokus pada pengembangan bakat film pendek dan sinematografi. Melalui pelatihan intensif dan mentoring dari filmmaker profesional, para kreator muda Jogja akan memiliki kesempatan untuk menunjukkan karya mereka di ajang-ajang internasional.

 

Dampak Nyata bagi Kesejahteraan Kota Jogja

Dengan pengembangan kedua program ini, PAS melihat peluang besar bagi Jogja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ekonomi kreatif yang terhubung secara global. Menurut data World Economic Forum, pada tahun 2023, ekonomi digital menyumbang sekitar 15,5% dari PDB global dan diproyeksikan akan terus meningkat. Dengan PAS Go Digital dan PAS Creative Hub and Lab, para pengusaha muda akan menjadi aktor utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Jogja, sekaligus meningkatkan daya saing kota ini di tingkat nasional dan internasional.

 

Bagi Kota Jogja, program ini tidak hanya menawarkan peluang ekonomi, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan kreativitas tanpa batas. Dengan pemanfaatan teknologi digital dan fasilitas inovasi yang disediakan, Jogja akan menjadi salah satu kota kreatif terdepan di Indonesia, yang mampu menghasilkan talenta global dan produk kreatif berkualitas tinggi.

 

Masa Depan Jogja di Era Digital

Dengan inisiatif PAS Go Digital dan PAS Creative Hub and Lab, Paseduluran Afnan Singgih  berkomitmen untuk menjadikan Jogja sebagai kota yang siap menghadapi tantangan era digital. Kedua program ini menawarkan kesempatan bagi para pengusaha muda untuk mengembangkan bisnis dan kreativitas mereka, serta memberikan kontribusi nyata pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan di kota Jogja.

 

Generasi muda adalah kunci masa depan, dan dengan dukungan yang tepat, mereka dapat menjadi penggerak perubahan ekonomi yang signifikan di Kota Jogja. Melalui program ini, PAS membawa Visi Anak Muda Kreatif dan Berbudaya untuk menjadikan Jogja sebagai pusat ekonomi kreatif yang dinamis dan inovatif.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment