News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Oknum Lurah di Sleman Dilaporkan Polisi Usai Aniaya Penjabat Lurah

Oknum Lurah di Sleman Dilaporkan Polisi Usai Aniaya Penjabat Lurah

WARTAJOGJA.ID:  Oknum lurah di Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilaporkan ke polisi atas dugaan melakukan penganiayaan. Korban dalam peristiwa ini adalah penjabat Lurah Sidokarto, Kapanewon Godean. 

"Tindakan penganiayaan terjadi di Godean, Kabupaten Sleman pada Rabu, 7 Oktober 2024 sekitar pukul 21.00 WIB," ujar Sekretaris Yayasan Bantuan Hukum Panah Janoko, Attalatsany Febrian dalam jumpa pers, Selasa (8/10/2024).  

Korban berinisial W yang merupakan Sekretaris Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman. Korban W saat ini menjadi penjabat Lurah Sidokarto.  

Awal mula kejadian Febrian menyampaikan, kejadian ini berawal saat korban mendapatkan laporan dari warga sekitar tentang adanya sosialisasi politik dalam rangka Pilkda di salah satu kafe. Sebagai pemangku wilayah di Sidokarto, korban kemudian datang ke lokasi acara. 

"Posisi korban sebagai penjabat lurah saat itu ingin mengamati dan memastikan kalau acara tersebut aman dan tidak menganggu ketertiban warga," ucapnya. 

Dikatakan Febrian, saat sedang memantau acara, datang salah satu oknum lurah di Kapanewon Godean berinisial H. Oknum lurah ini meneriaki korban dengan kata-kata yang menyebut tidak netral. 

"Pada saat di samping korban, pelaku marah-marah dengan kata-kata kasar menuduh (korban) tidak netral. Kemudian menyikut dengan tangan kanan, mengenai pipi korban," kata Febrian.  

Akibat kejadian tersebut lanjut Febrian, korban mengalami memar di pipi bagian kanan dan trauma. Korban kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut ke Polresta Sleman.  

"Setelah kejadian itu korban melakukan pemeriksaan kesehatan dan visum di Rumah Sakit PKU Sleman dan melaporkan kejadian itu ke Polresta Sleman," pungkasnya.  

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian membenarkan adanya laporan dari korban pada hari ini, Selasa (8/10/2024). 

"Ya benar, tadi malam, Selasa 8 Oktober 2024 pukul 01.00 WIB dini hari kami telah menerima laporan dari saudara W. Yang mana, W melaporkan telah mengalami pemukulan yang dilakukan oleh H," kata dia. 

Sampai dengan saat ini, polisi masih melakukan pendalaman terkait dengan laporan dugaan penganiayaan tersebut. 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment