FSMR ISI Yogyakarta Gelar Pameran Seni Media Rekam JMMK #16, Hadirkan Ratusan Karya
WARTAJOGJA.ID : Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) ISI Yogyakarta kembali menggelar Pameran Seni Media Rekam “Jalan Menuju Media Kreatif” (JMMK)#16.
Pameran dan penayangan karya seni media rekam yang merupakan gelaran tahunan yang dilaksanakan sejak tahun 2009 dan diikuti oleh mahasiswa, staf pengajar, dan kolega program studi Fotografi, Televisi dan Animasi FSMR ISI Yogyakarta baik dari dalam maupun luar negeri.
Rektor ISI Yogyakarta Dr. Irwandi, S.Sn., M.Sn pada Rabu, 30 Oktober 2024, membuka pameran seni media rekam bertajuk “Jalan Menuju Media Kreatif #16” yang berlangsung di FIAP Exhibition Center - Galeri Pandeng Yogyakarta dan akan digelar hingga 10 November 2024.
Tema yang diusung tahun ini adalah “The Artistic Reflection of Recorded Media Art in the Artificial Intelligence Era,” yang menggugah diskusi tentang hubungan antara seni dan teknologi.
Rektor ISI Yogyakarta Dr Irwandi S.Sn., M.Sn dalam sambutannya mengapresiasi gelaran ke 16 tahun 2024 ini. Terlbih peserta terlibat dari luar negeri cukup banyak sehingga tujuan ISI Yogyakarta menjadi kampus unggulan tingkat Asia Tenggara hingga Asia semakin terwujud.
"ISI Yogyakarta ditargetkan menjadi kampus unggulan tinggal Asean, Asia juga dunia," kata dia.
Tahun ini, pameran ini menghadirkan sekitar 60 karya fotografi, 21 karya dalam bentuk program televisi, video-art, film dokumenter, dan film cerita, serta 15 karya animasi dan game.
Dengan total lebih dari 100 karya yang dipamerkan, acara ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara seni dan teknologi modern.
Ketua Panitia Pameran, Pius Rino Pungkiawan, M.Sn., menjelaskan bahwa tema pameran kali ini sangat relevan dengan perkembangan terkini di dunia seni.
“Kecerdasan buatan (AI) telah merambah berbagai aspek kehidupan, termasuk seni media rekam. Para seniman kini berinovasi dalam mengeksplorasi cara-cara baru untuk menciptakan, menafsirkan, dan berinteraksi dengan seni. Pameran ini adalah refleksi dari persimpangan antara AI dan seni media rekam,” ungkapnya.
Dari segi partisipasi, pameran ini juga melibatkan banyak kolega dari dalam dan luar negeri. Selain peserta lokal, ada juga tamu undangan dari berbagai perguruan tinggi seni, seperti VCA University of Melbourne, Hungary University of Fine Arts, dan Hong Kong Baptist University.
Ini menunjukkan komitmen FSMR ISI Yogyakarta dalam menjalin kerja sama dan memperluas jaringan di kancah internasional.
Dr. Edial Rusli, S.E., M.Sn., selaku Dekan FSMR ISI Yogyakarta menyatakan bahwa pemilihan waktu pelaksanaan bulan Oktober sekaligus bertepatan dengan ulang tahun Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta, yang pada tahun ini genap berusia 30 tahun.
"Kegiatan ini rutin dihelat setiap tahun yang dijadikan ajang untuk pembuktian dan tanda pertanggungjawaban kepada publik atas hasil pembelajaran bidang seni media rekam khususnya Fotografi, Program Televisi, Animasi dan Produksi Film dan Televisi di Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta," ujarnya.
Masyarakat yang tidak dapat hadir secara langsung di lokasi pameran masih dapat menikmati sajian karya-karya yang dipamerkan secara digital melalui laman Galeri Pandeng (https://galeripandeng.isi.ac.id/jmmk/) setelah pameran berakhir. Dengan langkah ini, pameran diharapkan dapat menjangkau lebih banyak orang dan memberikan kontribusi bagi kemajuan seni media rekam di Indonesia.
Dalam setiap karya yang dipamerkan, pengunjung diajak untuk merenungkan bagaimana teknologi AI tidak hanya mengubah cara kita menciptakan seni, tetapi juga cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Pameran ini merupakan kesempatan bagi semua untuk menggali lebih dalam tentang potensi seni media rekam dan peran teknologi dalam menghadirkan pengalaman baru.
Lewat berbagai karya yang inovatif dan menarik, pameran “Jalan Menuju Media Kreatif #16” diharapkan tidak hanya menjadi ajang pameran semata, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi seniman, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Post a Comment