News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

UAD Yogyakarta Jadi Tempat Perhelatan Konsolidasi dan Seminar Nasional Majelis Ekonomi & Ketenagakerjaan Aisyiyah 2024

UAD Yogyakarta Jadi Tempat Perhelatan Konsolidasi dan Seminar Nasional Majelis Ekonomi & Ketenagakerjaan Aisyiyah 2024

WARTAJOGJA.ID : Perhelatan Konsolidasi dan Seminar Nasional Majelis Ekonomi & Ketenagakerjaan Aisyiyah 2024 dipusatkan di Kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta pada Selasa, 10 September 2024 di Ruang Amphiteater Timur Lantai 7 Gedung Kedokteran Kampus 4 UAD.

Acara ini dihadiri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia Teten Masduki, Rektor Universitas Ahmad Dahlan Muchlas, Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PP ‘Aisyiyah Utik Bidayati, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Busyro Muqoddas, juga Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Gunawan Budiyanto.

Dalam kesempatan itu, Pimpinan Pusat Aisyiyah dan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia secara resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait pembinaan dan pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki, menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan kesiapan kementeriannya untuk mendukung pelaksanaan teknis dari MoU tersebut. “Nanti teknisnya akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan di Jakarta,” ujarnya.

Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara kedua pihak dalam mendukung kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kalangan perempuan.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Salmah Orbayinah dalam sambutannya menyatakan kerja sama ini penting sebagai upaya untuk mengembangkan sektor UMKM yang semakin tumbuh di Indonesia. 

“Kita mencatat, sektor UMKM terus berkembang. Ini tentunya berkat peran penting pemerintah yang terus memperkuat UMKM. MoU ini sangat penting dilakukan, karena adanya keselarasan peran antara Aisyiyah dan pemerintah,” ujar Salmah.


MoU ini mencakup dua hal utama, yaitu pembinaan dan pemberdayaan koperasi UMKM bagi perempuan serta penyinergian sumber daya dan kompetensi yang dimiliki bersama untuk mendukung pemberdayaan perempuan di sektor kewirausahaan.
 

Selain penandatanganan MoU, acara ini juga diisi dengan Seminar Nasional ‘Aisyiyah bertema “Strategi Meningkatkan Daya Saing Koperasi dan UMKM ‘Aisyiyah dalam Menghadapi Tantangan Ekonomi Global.” 

Seminar tersebut menampilkan beberapa pembicara, termasuk A.H. Novieta, Asisten Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop dan UKM RI, serta Amirullah Setya Hardi, yang memaparkan strategi koperasi dan UMKM dalam menghadapi pasar global.

Sementara Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Muchlas MT, menyambut baik terlaksananya seminar yang digelar Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. 

Muchlas menganggap acara tersebut sebagai langkah strategis dalam membangun sektor ekonomi Muhammadiyah, khususnya dalam penguatan koperasi dan UMKM yang sangat relevan bagi ibu-ibu ‘Aisyiyah.

“Seminar ini sangat penting dan menarik bagi ibu-ibu ‘Aisyiyah, terutama dalam peningkatan ekonomi dan pembangunan koperasi serta UMKM di bawah naungan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Selain fokus pada pendidikan dan kesehatan, pengembangan di sektor ekonomi harus menjadi prioritas dalam memajukan masyarakat,” ungkap Muchlas.

Muchlas juga menyoroti pencapaian besar Muhammadiyah dalam membangun infrastruktur sosial seperti rumah sakit, sekolah, dan perguruan tinggi. Namun, pengembangan di sektor koperasi dan UMKM tidak boleh diabaikan. Seminar ini, menurut Muchlas diharapkan menjadi platform yang efektif untuk membantu ibu-ibu ‘Aisyiyah dalam mengasah keterampilan bisnis mereka.

“Dengan adanya seminar ini, diharapkan ibu-ibu ‘Aisyiyah dapat mengembangkan keterampilan dan potensi mereka di bidang UMKM, sehingga mampu bersaing dalam menghadapi tantangan ekonomi global,” jelasnya.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment