News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Taman Budaya Yogyakarta Siap Tampilkan Eksperimentasi Seni Musik Samirana

Taman Budaya Yogyakarta Siap Tampilkan Eksperimentasi Seni Musik Samirana

WARTAJOGJA.ID : Eksperimentasi Seni MusikTaman Budaya Yogyakarta kembali menyuguhkan program eksperimentasi seni musik yang kali ini menampilkan komposer etnis muda, Jaeko Siena bertajuk Samirana
pada Kamis (26/9/2024) malam mulai pukul 19:00 di Concert Hall TBY.

Acara ini gratis dan terbuka untuk umum. 

“Kami membuka ruang semakin luas kepada masyarakat. Inilah TBY, tempat eksperimentasi seni,” ujar Dra Purwiati, Kepala TBY, pada konferensi pers, Senin (23/9/2024).

Menurut dia, melalui Program Eksperimentasi Seni Tahun 2024, TBY memberikan kesempatan seniman-seniman untuk melahirkan ide dan gagasan-gagasan mereka.

Hal itu sekaligus sebagai realisasi dari marwah TBY sebagai laboratorium dan eksperimentasi seni dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

“Kegiatan ini sifatnya rutin satu tahun sekali. Tahun ini seni musik. Seni pedalangan dan seni tari sudah pernah. Besok mungkin seni teater. Semoga bisa memberi dampak positif,” ungkapnya.

Warsono selaku narasumber menyambut positif fasilitasi TBY kepada para seniman selama ini. Ibarat gayung bersambut, bersama narasumber lainnya dia kemudian mencari siapa sosok yang tepat. Akhirnya, terpilih Jaeko Siena.

Pertunjukan bertajuk "Samirana," yang berarti "angin" dalam bahasa Jawa, menjadikan angin sebagai elemen sentral eksplorasi.

Terinspirasi dari suara-suara masa kecil, seperti bunyi gerobak kue putu, layang-layang, dan suara kaleng yang mengiringi jathilan, Jaeko menghidupkan kembali kenangan tersebut dalam komposisi yang penuh nostalgia.

Lebih dari sekadar eksplorasi bunyi, Samirana juga bermakna mengajak penonton dalam sebuah perjalanan menuju alam imajinasi. Lewat hembusan angin yang mengisi ruang-ruang kosong, karya ini menciptakan ruang harmonis bagi beragam suara untuk hadir dan berbaur, merepresentasikan keseimbangan dalam kehidupan. 

Menggunakan instrumen non-konvensional seperti mangkok stainless dengan berbagai ukuran yang menghasilkan nada unik, serta sendaren atau sawangan dari layang-layang, Jaeko memadukan ansambel suling dengan teknik inovatif untuk membawa penonton dalam perjalanan bunyi yang mendalam. 

"Samirana" bukan sekadar karya musik, melainkan sebuah upaya untuk menghidupkan kembali memori masa kecil yang mungkin akrab bagi banyak orang.

Pada pertunjukan kali ini, Jaeko berkolaborasi dengan berbagai disiplin seni, termasuk tarian, karya tekstil kontemporer, sendaren, dan bentuk kemungkinan lainnya. Kolaborasi ini menjadi wadah bagi eksplorasi kreatif yang membutuhkan dukungan agar terus berkembang menjadi laboratorium bunyi eksperimental.

Jaeko tergabung dalam kelompok seni Kultura Collectiva yang aktif mengembangkan budaya tradisional di beberapa negara, baik workshop maupun perfom. 

Jaeko juga saat ini turut berproses dalam karya karya monumental Alffy Reff dan menjadi additional suling dan talempong Dewa Budjana di beberapa event festival.

Jangan lewatkan pertunjukan Samirana oleh Jaeko Siena pada 26 September 2024 di Concerthall Taman Budaya Yogyakarta, mulai pukul 19.00 WIB. Acara ini gratis dan terbuka untuk umum.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment