PSM UAJY Masuk Grand Prize Finalist di Thailand International Choral Festival 2024
WARTAJOGJA.ID - Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) berhasil meraih prestasi gemilang masuk sebagai Grand Prize Finalist pada The 1st Thailand International Choral Festival 2024 yang berlangsung di Thailand Cultural Center, Bangkok pada tanggal 3 hingga 6 September 2024. Ajang ini merupakan kompetisi paduan suara internasional pertama yang diadakan oleh Thailand Choral Association yang bekerja sama dengan Bandung Choral Society.
Dalam ajang internasional tersebut, PSM UAJY mengirimkan 35 mahasiswa dari berbagai fakultas dan berhasil membawa pulang berbagai penghargaan meliputi:
1. Grand Prize Finalist
2. Winner of Mixed Youth Category
3. Winner of Folklore Category
4. Excellent Male Soloist diraih oleh William Suramas Tulak Lolobua, mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2021.
5. Emerging Conductor diraih oleh Ignasius Axel Cokrodiharjo, mahasiswa Teknik Informatika angkatan 2021.
Axel, salah satu peserta membeberkan pihaknya beserta tim berhasil menang dua kategori yaitu Folklore dan Mixed Youth. Folklore berisi lagu daerah yang mana tahun ini membawakan lagu berjudul "Baya le Wei" dan "Oh Ading Koh".
“Sedangkan untuk kategori Mixed Youth, kami menampilkan lagu "Atsalums" dan "My God Is a Rock". Penampilan PSM UAJY kali ini juga membawakan lagu rakyat dari Latvia, semi-gospel dan lagu rakyat Dayak yang pada akhirnya berhasil memukau para juri dan penonton," jelas Axel melalui keterangan resminya, Kamis (19/9/2024).
Kompetisi ini terbagi menjadi dua sesi, yakni Mixed Youth Category dan Folklore Category, yang keduanya digelar pada 4 September 2024 dari pagi hingga malam.
“Jadi kami benar-benar nggak punya waktu istirahat saat itu,” kataAxel.
Proses persiapan yang intensif dari bulan Juni hingga Agustus menjadi tantangan tersendiri bagi PSM UAJY. Dengan anggota dari tiga angkatan 2021, 2022 dan 2023, mereka harus menghadapi dinamika dalam berlatih bersama. Latihan yang padat melibatkan fisik yang intens dan latihan vokal yang menguras tenaga.
Peserta lainnya, William menjelaskan, seminggu sebelum kompetisi, tim PSM UAJY meningkatkan intensitas latihan menjadi dua sesi per hari dari pagi hingga malam. Pihaknya pun baru mengetahui jika Mixed Youth ternyata dilaksanakan pagi hari dan malamnya adalah Folklore sehingga latihan menjadi dua sesi.
“Tantangan terbesar adalah menjaga suara agar tetap prima. Bagi saya, penting untuk membawa lagu ini dengan maksimal,” ujar William yang menjadi solois dalam lagu 'Baya Ie Wei'.
“Di hari H, aku fokus bercerita tentang kabar gembira dari Tuhan, tidak hanya soal teknik nyanyi,” tambah William yang terharu melihat nilai tinggi yang diberikan oleh juri untuk PSM UAJY.
Melihat prestasi dari tim PSM UAJY ini, Ketua PSM UAJY, Gerardus Radya Dyah Kirana berharap PSM UAJY dapat mempertahankan tradisi dan budaya yang telah ada serta terus menghasilkan output yang konsisten. Mereka kini tengah bersiap menghadapi kompetisi berikutnya yaitu Pesta Paduan Suara Gerejawi Mahasiswa Nasional (Pesparawi) ke-18 yang akan digelar pada 30 September hingga 6 Oktober 2024 mendatang.
"Tim PSM UAJY akan selalu siap mengarungi kompetisi-kompetisi mendatang dan semoga Tuhan selalu menyertai tim PSM UAJY," harap Gerardus yang juga mahasiswa Manajemen angkatan 2022 UAJY. (*)
Post a Comment