Konsisten Ukir Prestasi, SMK-SMTI Yogyakarta Berkomitmen Cetak SDM Industri Berkualitas dan Berdaya Saing
WARTAJOGJA.ID: Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) SMTI Yogyakarta konsisten mengukir prestasi dari waktu ke waktu seiring peningkatan mutu dan kualitas yang dilakukan.
Raihan prestasi itu salah satunya diukir para siswa SMK SMTI Yogyakarta dalam berbagai bidang. Tercatat, per semester II 2024 sejumlah prestasi yang terlahir dari para siswa mulai bidang olahraga hingga akademis.
Prestasi siswa iu antara lain Juara I O2SN SMK Cabor Renang Tingkat Kota Yogyakarta, Juara III O2SN SMK Cabor Renang Tingkat Prov. DIY, Juara III O2SN Cabor Bulutangkis Tingkat Kota Yogya, dan Juara II O2SN Cabor Karate Tingkat Kota Yogya,” kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha (TU) SMK SMTI Yogyakarta Frida Suteki Selasa (24/9).
Selain itu, adapula Paskibraka Tingkat Kota Yogyakarta, Juara III Fiksi DIY Bidang Rencana Usaha Agribisnis, Agroteknologi Dan Kemaritiman, Lolos Fiksi Tingkat Nasional Bidang Rencana Usaha Industri Kreatif, Juara I Floret Kadet Putri Cabor Anggar Kejurda DIY, Juara II Floret Junior Putri Cabor Anggar Kejurda DIY, Juara I Sabel Junior Putra Cabor Anggar Kejurda DIY, Juara 1 Sabel Kadet Putra Cabor Anggar Kejurda DIY.
Frida mengungkapkan, SMK SMTI Yogyakarta juga berhasil meraih penghargaan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) kategori Sangat Baik pada Semester I Tahun 2024 dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Yogyakarta.
Penghargaan itu diberikan SMK SMTI Yogyakarta pada 7 Agustus 2024 dengan nilai 99,05.
Frida mengungkapkan sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-5/PB/2024, Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran atau IKPA ini merupakan indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan selaku BUN dan atau pengelola fiskal untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kenmenterian Negara/Lembaga dari sisi kualitas perencanaan pelaksanaan anggaran, kualitas implementasi pelaksanaan anggaran, dan kualitas hasil pelaksanaan anggaran.
“Tujuan penilaian IKPA ini adalah untuk meningkatkan akuntabilitas dan kualitas pelaksanaan anggaran melalui evaluasi yang sistematis dan objektif menggunakan IKPA,” kata Frida.
Frida mengatakan IKPA mengukur kinerja dari tiga aspek utama: kualitas perencanaan, implementasi, dan hasil pelaksanaan anggaran.
Ketentuan penilain IKPA berdasarkan 8 indikator. Yaitu Revisi DIPA, Deviasi Halaman II DIPA, Penyerapan Anggaran, Belanja Kontraktual, Penyelesaian Tagihan, Pengelolaan UPTUP, Dispensasi SPM, dan Capaian Ouput. Nilai IKPA digunakan untuk pengendalian, pemantauan, evaluasi, dan pembinaan pelaksanaan Kementerian Negara/Lembaga.
“Kami sangat bersyukur atas perolehan pengnargaan IKPA semester I tahun 2024 ini,” kata Frida.
Perolehan penghargaan ini tidak lepas dari kejasama seluruh Tim Keuangan dan seluruh pegawai SMK-SMTI Yogyakarta dalam pelaksanaan kegiatan.
“Harapan kami dengan penghargaan ini akan menambah semangat dalam meningkatkan akuntabilitas serta kualitas pelaksanaan anggaran di SMK-SMTI Yogyakarta,” imbuh dia.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menuturkan jumlah lulusan dari unit pendidikan vokasi di bawah Kementerian Perindustrian juga dipastikan dapat langsung diterima bekerja di sektor industri.
Menteri Agus menegaskan, secara keseluruhan atau 100 persen lulusan dari unit pendidikan vokasi di bawah Kemenperin langsung diterima kerja di sektor industri.
Post a Comment