News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Sarasehan SIBAKUL Hargowilis Kokap Kulon Progo Dorong Optimalkan Destinasi Bangkitan UMKM

Sarasehan SIBAKUL Hargowilis Kokap Kulon Progo Dorong Optimalkan Destinasi Bangkitan UMKM

WARTAJOGJA.ID : Sarasehan SIBAKUL kembali digelar Dinas Koperasi UKM DIY pada Kamis 27 Juni 2024 di Pedopo Obyek Wisata Kalibiru Kalibiru, Hargowilis, Kokap Kulon Progo.

Hadir sebagai narasumber anggota DPRD DIY Ika Damayanti Fatma Negara, S. IP,  Plh Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Wisnu Hermawan, Tri Wahyudi Setyawan,S.Pt. selaku Carik Hargowilis, dan praktisi Oni Wantara, SE.

Plh Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Wisnu Hermawan mengungkap berbicara tentang Hargowilis, kesan pertama adalah tentang daerah gunung yang ijo royo-royo atau subur.

Salah satu destinasi unggulan di Hargowilis tak lain Waduk Sermo yang tepatnya ada di Dusun Sermo,Desa Hargowilis,Kecamatan Kokap,Kabupaten Kulon Progo.

"Kalau dulu di awal awal Waduk Sermo, problem utama di kawasan itu adalah populasi ikan red devil yang terlalu banyak sehingga membunuh ikan ikan lokal, kemudian oleh warga malah dimasak red devilnya," kata Wisnu.

Wisnu menuturkan sebenarnya dari kondisi itu bisa dikembangkan menu-menu khusus untuk ikan Red Devil ini agar enak untuk dinikmati bersama sebagai produk unggulan.

"Jadi sembari mengurangi populasi Red Devil di Sermo, dan sepertinya event-event di Waduk Sermo sekarang sudah cukup masif, ekonomi kembali normal," kata Wisnu.

Wisnu menuturkan kawasan Kalibiru Kokap dulu pernah viral di masa  sebelum Covid. Area itu sebelumnya dikelola Dinas Kehutanan kemudian beralih dikelola masyarakat.

Untuk destinasi yang menjual panorama, biasanya memang ada grafik-grafik nya saat puncak kemudian turun.

"Saya tidak berharap grafik (kunjungan destinasi Kalibiru Kokap) ini kemudian turun, karena salah satu kuncinya adalah inovasi,"  

Sebenarny pengelola wisata sudah menyadari tentang pentingnya bermitra. Yang menjadi pertanyaan apakah memungkinkan jika kemudian menarik investor untuk membuat sentuhan-sentuhan baru yang ada di Kalibiru. Seperti membuat wahana flying fox dan wahana lainnya.

"Peluang-peluang itu bisa dijajaki asal skema pengembangannya itu kemudian jelas. Karena sekarang di Pemda DIY ini skema pengembangannya berbasis desa atau kelurahan. Saya yakin mestinya masterplan yang ada di sini itu perlu di-update atau tidak,"

Sebab ketika masuk di kawasan Kalibiru, jalan sudah dibenahi. Dengan segala keterbatasan medan yang naik turun.

"Jadi yang diperlukan lebih ke inovasi yang memungkinkan kemudian orang luar masuk di sini, otomatis UMKM nya akan hidup nanti, kemudian ramai, produknya akan tumbuh, sehingga ketika di sini ramai ibu-ibu tidak perlu jualan jauh-jauh, " 

Hanya memang ketika wisatawan di sini, bisa menikmati sesuatu yang khas. Misalnya menjual olahan Red Devil dengan harga bersahabat itu juga memungkinkan agar orang kemudian tertarik. Kemudian pisangnya dibuat keripik pisang dan lainya.

"Bagi ibu-ibu yang belum punya NIB belum punya OSS, belum punya halal, PIRT, bisa didaftarkan dengan menjadi anggota Sibakul,"

"Sibakul itu skema pembinaan UMKM yang ada di Dinas Koperasi UKM DIY, dimana saat menjadi anggotanya bisa mengirim produknya bebas ongkos kirim," kata Wisnu.

Dinas Koperasi UKM DIY sendiri konsisten berupaya melakukan revitalisasi ekonomi yang tetap mendasarkan pada cara-cara yang meneguhkan pengembangan transformasi usaha pada berbagai aspek, seperti diantaranya kebijakan TRANSFORMASI DIGITAL melalui system SIBAKUL JOGJA. Salah satu upaya strategisnya adalah menyelenggarakan talkshow sarasehan UMKM yang diadakan pada lokasi perdesaan dan juga beberapa wilayah perkotaan yang strategik. Harapannya, terjadi silang diskusi, masukan, hingga pencerahan dan inspirasi antar pemangku kepentingan yang lintas sector maupun lintas kewenangan, dalam membangun ekonomi perdesaan yang berbasis UMKM pada wilayah setempat. 
 
Keterlibatan masyarakat setempat sebagai peserta talkshow juga diharapkan akan menjadi pintu pembuka tentang harapan, himbauan, hingga sosialisasi tentang kebijakan pembangunan daerah. Kebijakan pembangunan daerah yang diinisiasi melalui dana keistimewaan tahun 2024 ini diharapkan dapat diimplementasikan dan dipahami oleh masyarakat, khususnya pelaku usaha dalam menjalankan usahanya di tengah situasi yang mulai pulih. Termasuk didalamnya bagaimana menginisiasi tatakelola UMKM melalui pengenalan SIBAKUL sebagai sistem pendampingan dan pembinaan bagi pelaku usaha mikro kecil. Menggali spirit kreatifitas dan inovasi adalah upaya yang terus ditumbuhkan agar muncul pelaku-pelaku usaha baru yang sukses dan kreatif menyiasati keadaan, yang diharapkan muncul pada berbagai wilayah kelurahan atau kalurahan. 

 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment