DPW PKB DIY Laporkan Lukman Edy atas Dugaan Pencemaran Nama Baik Partai
WARTAJOGJA.ID – Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan Lukman Edy ke Direskrimsus Polda DIY atas dugaan pencemaran nama baik baik dan kehormatan partai. Pelaporan tersebut muncul setelah Lukman Edy menyampaikan pernyataan kepada media yang menuduh PKB tidak transparan dalam hal keuangan partai, dana pemilu, pemilihan legislatif (pileg), dan pemilihan presiden (pilpres), serta mengklaim bahwa PKB menihilkan peran para Kiai.
Agus Sulistiyono, Ketua DPW PKB DIY, menjelaskan bahwa tuduhan Lukman Edy tidak berdasar sama sekali. "Lukman Edy sudah lama tidak terlibat aktif dan keluar dari PKB, bahkan saat ini menjabat sebagai salah satu komisaris BUMN. Tentu, pernyataan saudara Lukman mengenai PKB tidak mencerminkan kondisi sebenarnya dan tidak melihat perkembangan dan prestasi PKB saat ini," tegas Agus Sulistiyono.
Lebih lanjut, Umaruddin Masdar, Sekretaris DPW PKB DIY, menambahkan bahwa PKB saat ini berada dalam posisi yang sangat solid dan maju dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya. "Pileg 2024 suara PKB DIY naik, jumlah kursi bertambah, dan kami dapat lima Wakil Ketua DPRD se-DIY. Selain itu, dalam penentuan calon kepala dan wakil kepala daerah, PKB di DIY sepakat satu suara dengan NU DIY. Di DIY, kami, PKB setelah sukses di Pemilu Legislatif kemarin saat ini dalam kondisi solid dan harmonis, bersama NU siap memenangkan Pilkada serentak di 5 kabupaten/kota se-DIY," ujar Umaruddin Masdar.
DPW PKB DIY menyatakan komitmennya untuk terus bekerja keras memperkuat posisi PKB baik di tingkat daerah maupun nasional, sehingga PKB semakin berperan dan diperhitungkan di berbagai level kehidupan sosial dan politik serta pemerintahan.
DPW PKB DIY berharap masyarakat dapat melihat dengan jelas kemajuan yang telah dicapai oleh partai dan mendukung upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan serta kemakmuran rakyat.
"Kepada semua pengurus dan kader PKB dihimbau tetap tenang dan satu komando dengan kepengurusan dan kepemimpinan partai di semua tingkatan, serta terus bekerja keras dan fokus untuk memenangkan pilkada dan memenangkan aspirasi serta kepentingan masyarakat," tambah Umaruddin Masdar.
(*)
Post a Comment