Concern Soal Perawatan Lansia, STIKES Panti Rapih Gelar Webinar International
WARTAJOGJA.ID - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Panti Rapih menggelar Webinar Internasional membahas perawatan bagi masyarakat lanjut usia (lansia). Selain narasumber dari Jepang dan Taiwan, peserta Webinar juga berasal dari berbagai negara.
Ketua penyelenggara Webinar, Bernadetta Eka Noviati menjelaskan peningkatan populasi lansia di seluruh dunia menimbulkan tantangan dalam perawatan dan pengelolaan kesehatan mereka.
Webinar ini membahas tren dan tantangan geriatrik serta peran profesional kesehatan yang terfokus pada aspek-aspek utama seperti proses degeneratif (demensia), perawatan jangka panjang, penggunaan teknologi, dan perawatan darurat untuk lansia di rumah dan layanan kesehatan.
"Webinar ini membahas tentang tren dan bagaimana merawat lansia, elderly ya, di keluarga, maupun penyakit-penyakit degeneratif bisa terjadi pada lansia, terutama support dari keluarga maupun fasilitas kesehatan," terang Novi, Jumat (16/8).
Tak hanya pada lansia, menurut Novi, penyakit degeneratif seperti Struk dan Diabetes dewasa ini juga kerap dijumpai pada non lansia. Untuk itu, materi ini dirasa korelatif untuk semua kalangan.
"Pada lansia ada proses degeneratif secara fisiologis. Tetapi proses degeneratif ini juga mungkin terjadi bukan pada lansia saja. Penanganannya, hampir sama seperti degeneratif pada lansia," jelasnya.
Para narasumber yang ahli dibidangnya dihadirkan di Webinar ini. Seperti Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K) dari Universitas Atma Jaya Jakarta, Takeo Ogawa, Ph.D. dari Keishin Gakuen Jepang, Prof. Lin dari National Cheng Kung University, Taiwan, juga Mei-Feng, Ph.D. dari Changhua University of Education Taiwan
Kemudian ada Siwi Ikaristi Maria Theresia, Ns., MSN., Ph.D., NS. dari STIKes Panti Rapih Yogyakarta, serta Prof. Chen-Fen Cen, PhD dari National Taipei University of Nursing Sciences and Health Sciences.
Mereka membahas tren terbaru dalam geriatrik dan tantangan terkait. Memahami lebih lanjut tentang proses degeneratif seperti demensia dan cara mengatasi gangguan kognitif terkait. Dan mempelajari tentang model perawatan jangka panjang berbasis keluarga di rumah.
Mengidentifikasi teknologi inovatif yang dapat membantu dalam perawatan lansia. Memahami kesehatan mental dalam keluarga yang merawat lansia. Serta memahami perawatan darurat untuk lansia di rumah dan layanan kesehatan.
Materi yang disampaikan meliputi perawatan demensia, perawatan jangka panjang berbasis keluarga, Kesehatan Mental dalam Keluarga dengan Lansia, Transformasi perawatan darurat untuk lansia, serta Teknologi assistif untuk lansia.
Sedangkan sasaran peserta dalam Webinar ini antara lain Pembuat Keputusan Kesehatan (Administrator Rumah Sakit, Pemerintah, dll), Profesional Kesehatan (Dokter, Perawat, Terapis, dll), Mahasiswa dan Akademisi di Sektor Kesehatan, Peneliti Geriatri, dan tentu Masyarakat umum.
"Pesertanya yang registrasi ada 780 sekian, berasal dari berbagai kota, Bandung, Jakarta, Medan, Jogja, Lampung, Jawa Timur beberapa. Yang luar negeri dari Timur Leste, US, Malaysia, Singapura, Jepang, dan Taiwan," pungkas Novi.
Post a Comment