Cerita Toko Legendaris Tjokrosuharto Percayakan Urusan Pengiriman Produknya dengan JNE
WARTAJOGJA.ID : Selain dikenal sebagai kota wisata, Yogyakarta juga memiliki beragam toko legendaris yang sudah berdiri sejak lama. Di samping itu, apabila memerlukan kebutuhan tertentu, toko-toko legendaris itu akan langsung terlintas di kepala.
Salah satunya Toko Tjokrosuharto Arts & Crafts yang beralamat di Jalan Panembahan 58, Yogyakarta.
Toko ini merupakan sebuah toko yang menjual aneka kerajinan perak dan batik tradisional sejak 1930-an. Toko ini didirikan oleh pasangan Suyadi dan Masimah dengan Suyadi memiliki keahlian di bidang seni perak sedangkan Masimah merupakan keturunan abdi dalem yang menguasai seni batik.
Tjokrosuhato masih eksis hingga sekarang ini dan bahkan menjadi toko yang paling direkomendasikan jika Anda ingin mencari batik bercorak tradisional asli dan suvenir perak untuk dijadikan oleh-oleh khas Yogyakarta.
Pesanan terus berdatangan dari berbagai pelanggan yang tersebar di Tanah Air hingga mancanegara. Alhasil, toko ini pun membutuhkan layanan ekspedisi yang musti bisa dipercaya sebagai mitranya agar para konsumennya mendapatkan kepuasan saat barang pesanannya diterima.
"Salah satu mitra yang kami percaya untuk melakukan pengiriman itu adalah JNE, sudah sejak tahun 2009 kami menggunakan layanan itu karena hasilnya memuaskan," kata pengelola Tjokrosuharto Rifki Kusumo Hariawan Kamis 8 Agustus 2024.
Rifki sendiri adalah generasi penerus ketiga dan mulai aktif mengelola toko itu sejak tahun 1993.
Bukan tanpa alasan Tjokrosuharto menggunakan layanan JNE itu untuk urusan pengiriman barang. Sebab dari konsumen pun saat melakukan pemesanan dan pembelian, juga ditawarkan hendak menggunakan jasa pengiriman apa.
"Konsumen yang rata rata meminta sendiri pengiriman barangnya menggunakan JNE, sebagai toko kami juga mesti menghormati pilihan mereka," kata Rifki.
"Seperti juga saat pandemi Covid 19 2020-2021 silam, sebagian besar konsumen memilih JNE sebagai layanan pengirimannya, ini terlihat di website kami yang saat konsumen order atau beli, mereka mencantumkan opsi memilih jasa pengiriman apa di situ," imbuh dia.
Rifki menuturkan, Tjokrosuharto saat ini menjual ragam barang seni budaya yang terdiri dari 9 jenis kategori. Mulai aksesoris, kebutuhan pengantin, baju upacara, batik, keris, pakaian jawa, surjan, selop, blangkon dan atribut tarian Jawa.
Barang barang seni budaya ini jelas butuh layanan pengiriman yang bisa dipercaya agar diterima dalam kondisi sempurna oleh konsumen. Selain itu, Rifki mengatakan pihaknya sebagai penyedia barang, juga perlu bisa update dan mendapat respon cepat terkait progres pengiriman jika terjadi kendala di lapangan atau saat pengemasan.
"Saya pribadi merasa puas dengan layanan yang disediakan JNE, karena mereka merespons dengan cepat apabila kami membutuhkan bantuan," ujar Rifki.
Ia bercerita pernah mengirim helm dalam lemari kaca ke Jakarta beberapa waktu lalu. Pihaknya pun berkonsultasi dengan JNE bagaimana cara pengemasan yang aman dan akhirnya menemukan solusinya.
"Jadi dari pihak JNE itu juga memberikan solusi dan edukasi ke penggunanya, bagaimana cara mengemas barang yang aman dan juga jika ada pesanan mendadak butuh waktu cepat kita diberi opsi layanan, kemudian barang kita akan termonitor sampai diterima konsumen," ujarnya.
Adapun Marketing Communication & Partnership Regional Jateng-DIY-JTBNN JNE Express Widiana menuturkan JNE selama ini juga menyediakan layanan monitoring khusus pengiriman paket sesuai permintaan dan kebutuhan pelanggan.
"Staf kami juga senantiasa merespon cepat apa yang menjadi keluhan dan pertanyaan pelanggan terkait proses pengiriman paketnya secara real time, sebab kami membuka layanan konsultasi juga di media sosial yang direspon langsung para staf," kata dia.
Widiana menambahkan, Tjokrosuharto sendiri telah menjalin kerjasama dengan JNE sejak tahun 2009 dan menjadi customer corporate. Toko itu pun menerima beberapa privelage seperti layanan pengambilan paket dan invoicing atau tagihan berbasis invoice.
Post a Comment