Solusi Penyerap Bau Dan Meminimalisasi Kuman Pada Keranjang Pakaian Kotor, Mahasiswa IIK BHAKTA Ciptakan Produk BOOMBARDER
WARTAJOGJA.ID Pakain kotor atau bekas pakai pastinya akan membuat bau yang tidak sedap hal ini terjadi akibat keringat yang menempel pada baju menimbulkan banyak bakteri. Banyak masyarakat yang memiliki kebiasaan untuk mengumpulkan baju sebelum dicuci atau dibawa ke tempat laundry, biasanya orang mencuci baju selama satu minggu sekali untuk efisiensi waktu. Banyak masyarakat yang mengeluhkan bau yang ditimbulkan dari penumpukan pakaian kotor sangat mengganggu.
Nyuci Nyaman Tanpa Bau! adalah slogan dari BOOMBARDER, inovasi produk penyerap bau pada tumpukan pakaian dikeranjang kotor yang merupakan gagasan dari Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) dari Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri yang mendapatkan pendanaan dari Kemendikbud. Inovasi ini muncul dari permasalahan tersebut.
Keempat mahasiswa Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata tersebut diantaranya Beta Moundarista, Finna Selviana, dan Natasya Yuliana Putri (Fakultas Kesehatan) serta Adam Firmansyah (Fakultas Farmasi). Dengan mendapat bimbingan dari Yohanes Andy Rias., M.Kep.,PhD.
Beta, selaku ketua tim PKM-K tersebut menjelaskan banyaknya keluhan dari mahasiswa yang tinggal dikos dan juga para ibu rumah tangga terkait bau tidak sedap yang ditimbulkan dari tumpukan baju kotor/ baju bekas pakai. Selain itu, tuturnya, saat ini masih belum ada produk yang bisa mengatasi masalah tersebut. Sampai saat ini masih belum ada produk yang bisa menyerap bau dari pakaian kotor yang ada pada keranjang, yang ada dipasaran saat ini hanyalah produk penyerap bau pada kulkas dan sepatu.
“Kami berinovasi untuk menciptakan produk penyerap bau pada tumpukan baju pada keranjang pakaian kotor yang menggunakan bahan alami tanaman lidah mertua (Sansevieria trifasciata)”, jelasnya pada Senin (11/06/2024).
Lebih lanjut, ia menuturkan produk BOOMBARDER terbuat dari formulasi dari bahan alami dan lidah mertua dengan bahan dasar arang bambu dan tanaman lidah mertua (Sansevieria trifasciata) yang memiliki kandungan untuk menyerap bau.
“ Dalam pembuatan formulasi ini telah melalui riset literatur dan melakukan konsultasi dengan ahli farmasi di IIK Bhakti Wiyata,” terangnya.
Finna Selviana salah satu anggota tim menambahkan bahan yang digunakan didapat dari langsung di tempat pembudidaya tanaman lidah mertua sehingga bahan yang digunakan berkualitas tinggi.
“Kami bekerjasama dengan pembudidaya tanaman lidah mertua daerah Kediri sehingga dapat memilih langsung tanaman berkualitas yang akan kami gunakan sebagai bahan dasarnya,” paparnya.
Lebih lanjut, Finna menjelaskan selain menggunakan bahan yang didapat dari pembudidaya produk BOOMBARDER juga menggunakan kemasan yang digunakan kembali atau dapat diisi ulang (multi trip).
Untuk saat ini, produk BOOMBARDER sudah bisa didapatkan melalui online dengan memesan langsung pada official instagram BOOMBARDER yaitu @boombarder_lidahmertua atau melalui contact person yang tertera pada official instagarm BOOMBARDER.
Natasya Yuliana Putri selaku tim marketing dari BOOMBARDER berharap dengan market yang luas produk mereka dapat menjangkau semua pulau yang ada di Indonesia.
Post a Comment