Siap Digelar, Jogja International Kite Festival 2024 Di Pantai Parangkusumo 27-28 Juli 2024
WARTAJOGJA.ID : Jogja International Kite Festival (JIKF) dimulai sejak tahun 2013, dan diadakan setiap tahun, yang kala itu diawali oleh PERKALIN (Perkumpulan Pekarya Layang-layang Indonesia) sebagai cikal bakal TALIKAMA.
Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Dinas Pariwisata menjadikan program tahunan dengan mendapat kehormatan Piala Raja Hamengku Buwono X sebagai piala bergilir.
Ir. RM. Herdjuno S. selaku Ketua Umum TALIKAMA mengatakan Pantai Parangkusumo, terpilih sebagai tempat penyelenggaraan, karena bentangan pesisir Pantai sepanjang 1,5 km dan Panjang bibir Pantai mencapai 200 m.
"Dengan hembusan angin dari arah laut yang memungkinkan menerbangkan layang-layang sejenis train naga yang panjangnya mencapai 150 m, dan bisa mengakomodasi lebih dari 285 pelayang dan 50.000 penonton. (seperti pada event festival internasional VIII 2023)," ujarnya dalam Konferensi Pers Rabu 24 Juli 2024.
Jogja International Kite Festival, Pesertanya melibatkan potensi pelayang-pelayang individu dan klub-klub se Indonesia, sejak tahun 2017 festival besar ini menjadi lebih besar dengan keterlibatan peserta luar negeri.
"Tercatat lebih dari 55 klub layang-layang internasional (250 peserta) 13 negara dari mancanegara (35 orang pelayang-layang) yang sudah menjadi peserta rutin di festival ini," kata Herdjuno.
Festival besar ini melibatkan Pemda, Aparat negara, dan terutama juga mengajak UMKM setempat baik dalam bidang Kuliner, transportasi dan penginapan.Tema yang diusung Festival tahun 2024 : “PERSATUAN DAN PERDAMAIAN DUNIA” Tagline : “UNITING FOR LOVE AND PEACE”.
Jogja International Kite Festival akan dilaksanakan pada tanggal 27 – 28 Juli 2024 di Pantai Parangkusumo, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.
Program-program unggulan dalam JIKF IX 2024 yaitu eksibisi, kontes, lomba berdasarkan kategori jenis layang-layang, flypass Layang-layang. Program unggulan baru, penampilan dari peserta mancanegara.
Penyelenggaraan dan program melibatkan peran serta dari Dinas Pariwisata Provinsi DIY dan jajaran pemerintah provinsi DIY, berupa dukungan Danais, dan Tahun ini mendapat dukungan dari Kemenparekraf Program Kharisma Event Nusantara (KEN), juga pemerintah kabupaten sangatlah membantu dan mendukung festival besar ini. Program yang beragam, serta melibatkan.komunitas--komunitas terkait dalam event ini. Dari sisi keamanan dan ketertiban dan rekayasa Lalulintas, juga bekerjasama dengan aparat dan Dinas terkait.
Ceremonial Pembukaan :
Menampilkan tarian khas Yogyakarta yang ditampilkan oleh para penari sanggar tari dari Kabupaten Bantul DIY, serta dimeriahkan Peragaan getaran tutup mata dan pemukulan benda keras dari PPS Betako Merpati Putih.
1. Performa Tari Tradisonal
Menampilkan umbul-umbul dari masing-masing klub daerah, peserta dalam dan luar negeri.
2. Karnaval Umbul-umbul Peserta JIKF 2024.
3. Demontrasi Sport Kite Antar Negara
Kerjasama pelayang sport kite antar negara menampilkan koreografi layang-layang sport dengan iringan musik.
4. Workshop:
Menyediakan (mengajarkan) generasi anak-anak dan remaja dalam membuat layang-layang tradisional dan bagaimana berlayanglayang dengan aman fasilitator dari Talikama
5. Bazar UMKM
Menampilkan seniman-seniman musik lokal DIY berbagai genre pada waktu-waktu jeda-jeda kontes layang-layang.
6. Panggung Musik dan Hiburan
7. Exibisi Layang-layang Internasional
Menampilkan berbagai jenis layang-layang dari 35 (tiga puluh lima) peserta luar negeri dari 13 Negara.
8. Kontes Layang-layang
Beberapa Pertandingan kategori layang-layang dalam negeri : Tradisional, 2 Dimensi, 3 Dimensi, Rokaku Challenge, Train Naga.
9. Lomba Foto InstaGram, Piala Bergilir DanLanud Adisucipto Yogyakarta.
Mengundang fotografer dan pecinta fotografi amatir dan profesional untuk mengabadikan momen- momen indah festival layang-layang dengan Juri Nasional.
Acara ini juga akan dihadiri oleh :
Mr. Sawasdee Kacanop, Juara Sport Kite Dunia dari Thailand
Datuk Ibrahim, Presiden Layang-layang Malaysia
Post a Comment