News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pilkada Kota Jogja 2024, PAN dan PKS Mulai Rembug Peluang Koalisi

Pilkada Kota Jogja 2024, PAN dan PKS Mulai Rembug Peluang Koalisi

WARTAJOGJA.ID : Partai Amanat Nasional (PAN) menjajaki peluang koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Pilkada Kota Yogya 2024.

Ajakan koalisi tersebut diutarakan oleh PAN lewat agenda silaturahmi poltik ke Kantor DPD PKS Kota Yogya, Umbulharjo, Rabu (24/7/24) malam.

Ketua DPD PAN Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menandaskan, pihaknya sejauh ini intens menjalin komunikasi politik dengan semua partai di Kota Pelajar.

Hanya saja, lewat pertemuan dengan PKS tersebut, secara gamblang ia menyampaikan ajakannya untuk membangun koalisi di pemilihan kepala daerah nanti.

"Kami mengajak, kalau dimungkinkan dan jika ada kesepakatan, kami menawarkan bekerjasama dengan PKS di Pilkada 2024," tandasnya.

Heroe berharap, koalisi yang terjalin antara PAN dan PKS pada Pilkada 2017 bisa berlanjut pada kontestasi tahun ini, sehingga pihaknya menawarkan untuk bekerjasama kembali.

Terlebih, dengan modal lima kursi DPRD Kota Yogya hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 silam, PKS tentu memiliki nilai tawar yang cukup tinggi.

"Tapi, ini masih proses, masih akan dikomunikasikan lebih lanjut, biar nanti semuanya terinformasilan, terkait kepentingan-kepentingan strategis kita untuk Kota Yogya," terangnya.

PAN sendiri sejauh ini sudah memutuskan untuk mengusung Heroe Poerwadi, yang merupakan Wakil Wali Kota Yogya 2017-2022, sebagai Bakal Calon Wali Kota untuk Pilkada 2024.

Sementara PKS, beberapa waktu lalu telah melakukan proses penjaringan bakal calon, di mana nama Heroe Poerwadi masuk di dalamnya.

"Kenyamanan yang kita rasakan bareng-bareng itu menjadi modal penting untuk menjalin kerja sama, karena sudah ada frekuensi dan tautan yang sama," ungkapnya.

Lebih lanjut, Heroe pun mengungkapkan, komunikasi dengan partai politik untuk membuka peluang koalisi di Pilkada 2024 belakangan semakin mengerucut.

Selain menyambangi PKS, tempo hari PAN juga bersilaturahmi ke kantor PDI Perjuangan, hingga Partai Nasional Demokrat (NasDem).

"Intensitas mungkin ada, cuma ada problem-problem yang harus kita hadapi sampai keluarnya SK, karena ada proses di tingkat kota, DIY, sampai pusat," urainya.

"Komunikasi ini yang memakan waktu dan energi. Kita di kota mungkin sudah ada kesepahaman, tapi di DIY belum tentu, begitu juga di pusat. Maka, perlu menggerakkan semua roda, untuk mempercepat proses," pungkas Heroe. 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment