News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Peringatan Hari Koperasi di Mandala Krida, Usung Tema Koperasi Sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil

Peringatan Hari Koperasi di Mandala Krida, Usung Tema Koperasi Sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil

WARTAJOGJA.ID : Sekitar 3.000-an anggota dan pengurus koperasi se-Daerah Istimewa Yogyakarta mengikuti upacara Hari Koperasi Nasional ke-77 di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Jumat (12/7) pagi yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) DIY.

Peringatan Hari Koperasi ke-77 itu diwarnai semangat untuk menjadikan koperasi sebagai kekuatan lokal yang menggerakkan ekonomi daerah dan nasional. 

Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, saat memimpin Upacara Hari Koperasi Ke-77 DIY di Lapangan Stadion Mandala Krida. Hadir juga Gusti Putri, istri Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X.

Beny menuturkan bahwa koperasi hadir sebagai rumah ekosistem bagi para pelaku usaha mikro dan kecil (UMKM) di seluruh Indonesia. 

Koperasi berperan penting dalam mengonsolidasi, mengakselerasi, dan mengeskalasi usaha mikro menjadi usaha kecil dan menengah.

Dengan memberikan akses pendanaan, pengembangan produk, standardisasi, sertifikasi, dan pasar global, koperasi memperkuat posisi tawar Indonesia di kancah dunia," jelas Beny. 

Lebih lanjut, Beny menekankan bahwa koperasi bukan hanya entitas ekonomi, tetapi juga agen perubahan sosial yang membawa bangsa menuju peradaban yang lebih maju. 

Koperasi memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk berkembang dan berkontribusi.

Di tengah dominasi usaha mikro di Indonesia, Beny melihat koperasi sebagai solusi untuk memperkuat UMKM. 

"Dengan koperasi sebagai pilar utama, kita akan melangkah menuju masa depan yang lebih cerah dan penuh harapan, di mana kemakmuran dan kesejahteraan dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya.

Semangat Hari Koperasi ke-77 diwujudkan dengan tema "Koperasi Sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil". 

Tema ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana koperasi diharapkan memainkan peran strategis dalam mengantarkan bangsa mencapai cita-citanya. 

Kepala Bidang Koperasi Diskop UKM DIY, Setyo Hastuti mengatakan upacara tersebut baru pertama kalinya digelar dengan jumlah peserta yang besar. Biasanya, peringatan upacara Hari Koperasi Nasional hanya dilakukan di kantor.

“Peserta hampir 3.000 ini mungkin yang terbesar di Yogyakarta untuk pertama kalinya,” ujarnya.

Ribuan peserta tersebut merupakan para anggota maupun pengurus dari sekitar 500 koperasi binaan di seluruh DIY serta anggota dari kalangan koperasi mahasiswa.

Upacara itu juga dimeriahkan dengan penampilan orkestra, marching band, pemotongan tumpeng, sampai penyerahan hadiah kepada 12 koperasi berprestasi di DIY.

“Ada juga persembahan 100 penari dari Kulon Progo, tarian kolosal. Ada juga flashmob dan semua peserta ikut flashmob itu,” ujarnya.

Digelarnya serangkaian acara tersebut menurutnya sebagai salah satu upaya agar masyarakat bisa melihat koperasi sebagai sesuatu yang modern.

“Salah satu upaya melihat koperasi dengan kacamata yang berbeda, supaya melihat koperasi bisa kekinian, enggak kuno” ujar dia.

“Kami mengerahkan tidak hanya koperasi binaan dari provinsi tapi kabupaten dan kota, ‘ayo sama-sama kita pesta koperasi’ untuk mengerahkan peserta,” kata Setyo Hastuti.

Sebagai wujud nyata, Dinas Koperasi dan UMKM DIY menggelar bazar UMKM Ekspose Produk Usaha Mikro di Halaman Parkir Stadion Mandala Krida. 

Bazar ini bertujuan untuk mempromosikan produk-produk usaha mikro lokal, memberikan wadah bagi pelaku usaha untuk memperluas jaringan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi ekonomi kreatif daerah. 


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment