Keikutsertaan Mahasiswa Magister Kebidanan UNISA sebagai Kolaborasi Pentahelix dalam Implementasi Program Intervensi Serentak Pencegahan Stunting
WARTAJOGJA.ID : Stunting merupakan salah satu permasalahan global terutama di Indonesia, menurut data SGGI menunjukkan penurunan prevalensi stunting sebesar 3,3%, menjadi 24,4%. Kemudian, pada tahun 2022, angka prevalensi stunting turun menjadi 21,6%. Penurunan ini merupakan kabar baik, tetapi masih diperlukan penguatan untuk mempercepat penuruanan angka stunting untuk mencapai target 14%. Dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting, mahasiswa magister kebidanan turut berperan aktif melalui intervensi serentak pencegahan stunting dengan penguatan kolaborasi pentahelix di Posyandu.
Sebagai salah satu pilar penting dalam kolaborasi pentahelix, mahasiswa magister kebidanan melakukan observasi dan wawancara pada kader posyandu dan ikut serta membantu proses posyandu. Namun, program ini masih menghadapi beberapa kendala. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting menjadi tantangan utama. Selain itu, kepatuhan orang tua dalam memberikan makanan tambahan pada anak masih rendah, dan masih banyak orang tua yang lebih memilih makanan instan untuk anaknya. Masalah ini memerlukan pendekatan yang lebih intensif dalam edukasi dan perubahan perilaku.
Selama kegiatan ini, mahasiswa bekerja sama dengan berbagai pihak seperti tenaga kesehatan, kader dan tokoh masyarakat, dibawah bimbingan ibu Dra. Kanthi Aryekti, M. dari BKKBN dan Ibu Dr. Dhesi Ari Astuti, M.Kes dari UNISA. Upaya pencegahan ini didukung oleh pemerintah kota Yogyakarta sebagai bentuk percepatan penurunan stunting dengan pengautan kolaborasi pentahelix. Harapan kader untuk kedepan adalah Kerjasama dan kolaborasi pentahelix terus dapat dilakukan untuk membantu keberhasilan program percepatan penurunan stunting terutama program intervensi serentak pencegahan stuntin. Selain itu, kader berharap masyarakat lebih aktif dalam program posyandu serta patuh dalam memberikan PMT
Dengan upaya ini, diharapkan angka stunting menurun dan dapat mencapai target serta menciptakan generasi yang lebih sehat dan unggul.
Post a Comment