News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Dukung Transformasi Digital Negeri Sekaligus Buka Peluang Business to Government (B2G) bagi PDN dan Produk ber-TKDN, Expo dan Forum Pengadaan Barjas Nasional GPFE kembali digelar di Yogyakarta

Dukung Transformasi Digital Negeri Sekaligus Buka Peluang Business to Government (B2G) bagi PDN dan Produk ber-TKDN, Expo dan Forum Pengadaan Barjas Nasional GPFE kembali digelar di Yogyakarta


WARTAJOGJA.ID : Model bisnis Business-to-Government atau yang sering disingkat B2G, merupakan model bisnis yang strategis bagi pelaku usaha di tahun ini, dimana program pemerintah tahun 2024 adalah transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia Maju, maka percepatan transformasi digital pengadaan barang dan jasa pemerintah yang cepat, tepat, dan bermanfaat sangat diperlukan. Sesuai dengan informasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang dirilis oleh Kementerian Keuangan, belanja negara disusun agar dapat beradaptasi guna mendukung berbagai program pembangunan nasional. 


The 9th Government Procurement Forum and Expo (GPFE) 2024 akan kembali diselenggarakan berdampingan dengan the 5th Hospital Procurement Forum and Expo (HPFE) 2024 pada 17-19 Juli 2024 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta oleh PT Fery Agung Corindotama (FERACO). Acara ini menjadi salah salah satu agenda bidang pengadaan barang/jasa pemerintah berskala nasional terbesar di Indonesia, dengan berbagai rangkaian pameran dan seminar pengadaan barang dan jasa pemerintah yang diharapkan menjadi wadah pendukung upaya optimalisasi belanja negara untuk berbagai kebutuhan pembangunan nasional terutama memberikan kesempatan baik bagi perusahaan penyedia untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis untuk Perusahaan Dalam Negeri (PDN) maupun produk ber-TKDN.


Pelaku bisnis industri produk B2G berperan penting sebagai exhibitor guna mempromosikan inovasi dan teknologi terbaru produk dan jasa terbaiknya serta memperluas jaringan bisnis melalui program B2G business-matching dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah serta rumah sakit nasional. Dalam agenda ini, para exhibitor dapat meningkatkan brand awareness hingga memperkenalkan langsung produk yang dimiliki kepada para pejabat pembuat keputusan utama dalam Pengadaan Barang Jasa (PBJ) pemerintah serta potential buyers lainnya.


Menurut Ketua Penyelenggara GPFE and HPFE 2024 sekaligus Direktur Utama PT Fery Agung Corindotama (FERACO), Moch. Ruslim, M.Si, penyelenggaraan pameran dan seminar GPFE dan HPFE 2024 bertujuan untuk menghadirkan sarana yang sangat ideal bagi perusahaan penyedia dalam mengakselerasi pertumbuhan bisnis dengan menyampaikan berbagai inovasi, teknologi dan produk terkini kepada para stakeholder terkait.


Adapun para pihak tersebut meliputi pejabat pembuat keputusan utama dalam pengadaan seperti dari kementerian, lembaga dan perangkat daerah yang meliputi instansi pemerintah tingkat pusat, provinsi, kabupaten maupun kota, Rumah Sakit (RS), Perguruan Tinggi (PT), Badan Layanan Umum (BLU), asosiasi-asosiasi pengadaan barang dan jasa serta masyarakat umum dari seluruh Indonesia.


GPFE 2024 mengangkat tema “Reuni Pengadaan, Bersama Membangun Bangsa.” Agenda yang telah menarik minat lebih dari 2500 peserta tiap tahunnya ini diharapkan dapat mendukung digitalisasi pengadaan pemerintah melalui langkah-langkah kolaboratif yang positif, menguatkan penggunaan produk dalam negeri dan e-katalog produk/jasa UMKM berbagai narasumber ahli di bidang terkait.


Rangkaian diskusi panel yang akan membahas update informasi mengenai ilmu pengadaan barang/jasa pemerintah dan rumah sakit ini akan diisi oleh kurang lebih 28 pembicara dari ahli pengadaan terkemuka bidang terkait. Beberapa pembicara terkemuka yang akan hadir diantaranya Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/jasa Pemerintah (LKPP) 2022 - 2027 Dr. Hendrar Prihadi, S.E., M.M. sebagai keynote speaker. Hadir pula Ir. Agus Prabowo, M.Eng, praktisi Senior Pengadaan, Ir. Ikak Gayuh Patriastomo, M.Sp, Patria Susantosa, S.Si., M.Si. Plt. Deputi Bidang Transformasi Pengadaan Digital, serta praktisi senior pengadaan Indonesia lainnya.


Seminar ini merupakan agenda penting untuk dihadiri oleh para pejabat pengadaan di kalangan K/L/P/D dan juga para pihak penyedia di seluruh Indonesia, baik yang sudah terdaftar maupun sedang berproses dalam e-catalogue nasional, sektoral, maupun daerah, untuk dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi penyedia sebagai salah satu unsur pelaku pengadaan Indonesia.


Seperti diketahui agenda expo dan forum nasional GPFE dan HPFE 2024 didukung dan dihadiri oleh delegasi dari berbagai instansi pemerintah antara lain Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), Kementerian Perindustrian, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah DIY, Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) DIY, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY. Selain itu, turut hadir asosiasi terkait meliputi Ikatan Fungsional Pengadaan Indonesia (IFPI) yang berpartisipasi sebagai knowledge partner, Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA), Pusat KPMAK FKKMK UGM, Mudjisantosa Training and Consulting (MSTC) dan Palang Merah Indonesia (PMI).


Event nasional pengadaan barang/jasa pemerintah dan rumah sakit ini dapat dihadiri secara gratis dengan melakukan pra-registrasi atau mendaftarkan diri secara online pada website resmi www.gpfe.id untuk mendapatkan akses masuk sebagai peserta seminar atau visitor.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment