Sesuaikan Kebutuhan Dunia Kerja, SMK SMTI Yogyakarta Bekali Siswa Praktisi Industri
WARTAJOGJA.ID : SMK SMTI Yogyakarta senantiasa berkomitmen menyiapkan para siswa siap bekerja guna memenuhi tuntutan dunia industri. Salah satu upaya yang ditempuh adalah melalui program Praktisi Industri. Wakil Kepala Sekolah Urusan Humas SMK SMTI Yogyakarta, Fitri Ismiani Hapsari, ST, M. Eng mengungkapkan, kegiatan praktisi industri merupakan program di mana kalangan praktisi dunia industri memberikan materi teknis maupun non teknis bagi siswa maupun guru. "SMK SMTI Yogyakarta rutin menyelenggarakan kegiatan praktisi industri itu setiap semester, mereka akan memberikan materi sesuai kebutuhan," kata Fitri Kamis 27 Juni 2024.
Fitri menuturkan SMK SMTI Yogyakarta memiliki tiga konsentrasi keahlian yakni Teknik Kimia Industri, Teknik Mekatronika dan Kimia Analisis. "Materi yang diberikan praktisi industri misalnya QCC, Proses Produksi, RnD dan Pengolahan Limbah Industri untuk Teknik Kimia Industri; Soft skill, Budaya Kerja serta Robotik dan Otomasi untuk Teknik Mekatronika; serta Budaya Kerja Industri, QA/QC, HACCP dan Digitalisasi Laboratorium untuk Kimia Analisis" kata dia. Tak hanya itu, Praktisi industri yang didatangkan ke sekolah itu juga bisa memberikan materi non teknis, misalnya pengetahuan soal teknis wawancara, teknis pembuatan CV, serta soft skill yang dibutuhkan dalam Industri.
"Jadi prinsipnya para siswa bisa belajar langsung dari pakarnya lewat Praktisi Industri ini," sebut Fitri.
Fitri membeberkan, hal terpenting dari program Praktisi Industri ini, para siswa bisa mempelajari etos dan budaya kerja dari praktisi langsung. Dengan harapan saat nanti lulus mereka selain dibekali keterampilan memadai juga mengenali lebih awal bagaimana budaya kerja dan profesionalitas dalam sebuah perusahaan "Siswa akan belajar langsung dari sumber pelaku industrinya, mengurangi gap baik skill, knowledge dan attituse saat masuk dunia," ujarnya.
Fitri mengungkap, SMK SMTI Yogyakarta menggelar program Praktisi Industri dalam satu semester bisa satu hingga dua kali di tiap tiap kelasnya. Dengan 340 lebih jaringan dunia industri yang dimiliki baik industri skala regional, nasional dan internasional, SMK SMTI Yogyakarta berkomitmen memberikan jaminan pendidikan kepada siswanya secara utuh baik dari sisi teori juga praktik sehingga dapat terserap cepat ke dunia kerja.
"SMK SMTI terus bekerja sama dengan banyak industri sehingga semua lulusannya cepat terserap ke dunia kerja pada berbagai bidang industri yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki," kata Fitri. Dengan terobosan program praktisi industri, SMK SMTI Yogyakarta menjadi sekolah yang siswanya senantiasa dicari dunia industri karena menjawab kebutuhan tenaga kerja yang kompeten.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menuturkan dengan komitmen 100%, lulusan dari unit pendidikan vokasi di bawah Kementerian Perindustrian dipastikan dapat langsung diterima bekerja di sektor industri.
Post a Comment