Sarasehan Sibakul di Pendowoharjo Sewon Bantul Dorong Transformasi Digital UMKM
WARTAJOGJA.ID : Dinas Koperasi UKM DIY kembali menggelar Sarasehan SIBAKUL pada Rabu, 5 Juni 2024 di Balai Pertemuan RT 68 Rogoitan Pendowoharjo Sewon Bantul.
Hadir sebagai narasumber Wisnu Hermawan S.P., M. T, selaku PLH. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY,
Dr. Danang Wahyu Broto, SE, M.SI selaku anggota DPRD DIY,. Umar - Staf Ulu- ulu Pendowoharjo dan Abdul rohman S.kom
Desa Pendowoharjo Sewon Bantul mempunyai produk unggulan yaitu Kipas bambu yang terpusat di Pedukuhan Banyon, besek di Pedukuhan Kaliputih dan kreneng di Pedukuhan Monggang.Tersedianya bahan baku dan tenaga kerja setempat yang cukup selain kipas yang ada batik dan mebelair.Penyembelihan ( Jagal ) di Pedukuhan Krandohan.Pengrajin patung primitiv di Pedukuhan Pucung.
Sedangkan Potensi Wisata yang dikembangkan di Desa Pendowoharjo seperti Wana Desa yang terletak di Dusun Cepit dan Arung jeram yang berada di Sungai Bedog yang arusnya sepanjang musim terjaga.
Wisnu Hermawan S.P., M. T, selaku PLH. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY mengungkapkan Dinas Koperasi UKM DIY tetap konsisten berupaya melakukan revitalisasi ekonomi yang tetap mendasarkan pada cara-cara yang meneguhkan pengembangan transformasi usaha pada berbagai aspek, seperti diantaranya kebijakan Transformasi Digital melalui system Sibakul Jogja.
Salah satu upaya strategisnya adalah menyelenggarakan sarasehan UMKM yang diadakan pada lokasi perdesaan dan juga beberapa wilayah perkotaan yang strategik.
Harapannya, terjadi silang diskusi, masukan, hingga pencerahan dan inspirasi antar pemangku kepentingan yang lintas sector maupun lintas kewenangan, dalam membangun ekonomi perdesaan yang berbasis UMKM pada wilayah setempat.
Keterlibatan masyarakat setempat sebagai peserta talkshow juga diharapkan akan menjadi pintu pembuka tentang harapan, himbauan, hingga sosialisasi tentang kebijakan pembangunan daerah. Kebijakan pembangunan daerah yang diinisiasi melalui dana keistimewaan tahun 2024 ini diharapkan dapat diimplementasikan dan dipahami oleh masyarakat, khususnya pelaku usaha dalam menjalankan usahanya di tengah situasi yang mulai pulih.
Termasuk didalamnya bagaimana menginisiasi tatakelola UMKM melalui pengenalan SIBAKUL sebagai sistem pendampingan dan pembinaan bagi pelaku usaha mikro kecil. Menggali spirit kreatifitas dan inovasi adalah upaya yang terus ditumbuhkan agar muncul pelaku-pelaku usaha baru yang sukses dan kreatif menyiasati keadaan, yang diharapkan muncul pada berbagai wilayah kelurahan atau kalurahan.
Post a Comment