News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pameran Tunggal Seppa Darsono “Tentang Laut” Di Galeri Lorong, Yogyakarta 22 Juni – 7 Juli 2024

Pameran Tunggal Seppa Darsono “Tentang Laut” Di Galeri Lorong, Yogyakarta 22 Juni – 7 Juli 2024


WARTAJOGJA.ID, Seniman Seni rupa muda Seppa Darsono kembali menggelar Pameran Lukisan dan instalasi tunggal di Galeri Lorong Jalan Nitiprayan Kasihan Bantul Yogyakarta, mulai tanggal 22 Juni sampai dengan 7 Juli 2024.

Kurator pameran Octalyna Puspa Wardany, S.E., M.Sn., Ph.D mmenjelaskan pameran tunggal Seppa Darsono yang kedua ini menceritakan berbagai tangkapan, ingatan, dan pengalamannya tentang laut. 

" Tak hanya melulu pada laut dan isinya, Seppa juga menceritakan kisah-kisah orang laut yang dijumpainya selama berkoneksi dengan laut. Kisah-kisah yang menuturkan aktivitas para nelayan, asal-muasal nama pulau, juga berbagai persoalan lingkungan yang mengancam keberlanjutkan kehidupan orang-orang dan biota laut," ujar Ophe panggilan akrab Octalyna Puspa Wardany saat dijumpai di Galeri Lorong, Sabtu ( 22/6/2024).

Ophe menambahkan gagasan mengetengahkan pameran seni rupa yang mengangkat tema dan isu tentang laut ini menguat setelah melakukan perjalanan bersama seniman Padang Stefan Buana selama 12 hari pada 2023 ke 6 pulau di Selat Malaka, yaitu: Batam, Gara, Penawar Rindu, Buluh, Penyengat, dan Bintan.


“Pameran ini berangkat dari ingatan Seppa Darsono  saat masa kecil yang dihabiskan di pantai dan laut karena saya lahir di Sanur, Bali," terangnya.

Keseluruhan kisah dan cerita itu, imbuh Ophe,  mewujud dalam 12 lukisan akrilik, 1 instalasi multimedia bertajuk Membaca Bintang, dan instalasi gapura/jalan masuk berjudul Bubu. Karya instalasi Membaca Bintang ini mengajak audiens masuk ke dalam lukisan-lukisannya  memadukan sinar laser dan suara deburan ombak dan musik dengan berbagai found object berupa perahu, dayung, jala ikan, bandul dan pemberat jala. 

" Sedangkan “Bubu” terinspirasi dari bentuk bubu ikan suku laut Kepulauan Riau” yang seperti rumah dipasang sebagai gapura," katanya.

Yang unik, menurut Ophe, kedua belas lukisan Seppa hadir dengan gaya abstrak naivisme yang jarang atau belum pernah ada. 

“Dari jarak jauh, lukisan Seppa tampak abstrak dengan komposisi warna saling bertabrakan yang asimetris dan tak beraturan. Ketika dilihat secara dekat, tampaklah berbagai obyek yang digoreskan bentuk-bentuk dan gaya yang kekanak-kanakan”, tuturnya.
 
Sementara itu Seppa Darsono mengatakan sebelum membuat karya dirinya mengunjungi sejumlah tempat seperti di suku laut di kepulauan Riau di daerah para nelayan untuk mengenal lebih dekat kehidupan tentang laut.

" Membutuhkan persiapan yang cukup lama untuk membuat karya dalam pameran tunggal kali ini yang berbicara tentang laut. Sengaja kami gelar di bulan Juni, dimana bulan Juni adalah hari laut sedunia tepatnya tanggal 8 Juni sekaligus menyambut hari kelautan nasional yang jatuh pada tanggal 2 juli," ungkap Seppa jebolan SMSR Yogyakarta.

Pameran tunggal ini digelar di Galeri Lorong, Jl. Nitiprayan, Dsn. Jeblok, RT 001, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta selama 2 minggu sejak 22 Juni hingga 7 Juli 2024. Ini merupakan partisipasi aktif Seppa Darsono, Octalyna Puspa, dan segenap tim serta pendukung pameran sebagai warga seni Yogyakarta untuk memeriahkan Lebaran Seni Rupa.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment