News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

OPINI: Peranan Seorang Ibu Yang Bekerja Dalam Mempersiapkan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (Mpasi)

OPINI: Peranan Seorang Ibu Yang Bekerja Dalam Mempersiapkan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (Mpasi)

Penulis:  Elfrida Yustina Abuk (Mahasiswa Unisa Magister Kebidanan Yogyakarta)

Ketahanan keluarga merupakan alat untuk mengukur pencapaian keluarga dalam melaksanakan peran, fungsi, dan tanggung jawabnya dalam mewujudkan kesahteraan anggota. Melalui kemampuan dalam mengelola makanan  yang  memgandung nutrisi yang lenkap 4 sehat lima sempurna yaitu ada nasi ,lauak pauk sayur dan buah-buahan termasuk susu   dihadapi berdasarkan sumber daya yang dimiliki guna memenuhi kebutuhan keluarga terlebih dalam mempersiapkan makanan MPAS I yang sehat untuk balita .Tingkat ketahanan keluarga salah satunya juga ditentukan oleh prilaku individu dan masyarakat, terutama bagi yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang rendah tentang mengolah mkanan yang mengadung gizi setiap hari didalam kelurga sehingga anak balita tersebut bisa terhindari dari stunting. Mereka cenderung memiliki ketahanan keluarga yang baik, kuat dan mampu bertahan dengan perubahan struktur, fungsi, dan tekonologi informasi dan komunikasi yang baik dalam proses persipan MPASI

Peranan  praktek orang tua sangatlah penting  sebagai alternatif strategi untuk pertumhan dan perkembagan anak balita, Tumbuh kembang  berfokus pada partisipasi aktif orang tua yang bekerjapun harus membagi waktu untuk meniapkan makanan yang sehat dan bergizi kepada anak balita   dan berbeda dengan model pembangunan yang hanya mengandalkan pertumbuhan ekonomi. Model pemberdayaan orang tua  menekankan tujuan yang lebih luas dan berkelanjutan sehingga saya Elfrida mahasiswa UINSA selama praktek di Puskemas Wirobrajan di setiap tempat posyandu lada 2  


Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan lebih pendek daripada anak seusianya. Selain mempengaruhi perkembangan fisik stunting juga dapat berdampak pada kognisi termasuk Intelligence Quotient (IQ) yang lebih rendah dibandingkan dengan anak normal 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment