Syawalan Teras Malioboro, Ini Harapan Paniradya Kaistimewan DIY
WARTAJOGJA.ID - Paniradya Kaistimewan DIY berharap pemanfaatan dana keistimewaan mampu meningkatkan kualitas para tenant di Teras Malioboro.
Paniradya Pati DIY, Aris Eko Nugroho mengatakan, dana keistimewaan diharapkan mampu menjadi modal sekaligus motivasi buat seluruh kegiatan penunjang ekonomi di wilayahnya.
"Termasuk di dalamnya mencapai pada ekonomi level mikro di mana Dana Keistimewaan melalui Dinas Koperasi dan UKM DIY, khususnya Teras Malioboro meningkatkan kualitas dan kuantitas Tenant Malioboro menjadi berkembang," kata Aris saat pelaksanaan Syawalan Akbar Teras Malioboro 1445 H, Kota Yogyakarta, belum lama ini.
1. Tenant Malioboro go international
Aris melanjutkan, berkembangnya kualitas tenant tidak hanya pada modal dan aset, namun juga pada pola pikir bisnis yang siap 'go international' mendukung nilai jual pariwisata kawasan Malioboro sebagai warisan budaya dunia yang diakui secara internasional.
"Sehingga setiap kesempatan adanya pemberdayaan, pelatihan dan motivasi-motivasi positif seperti ini (syawalan akbar) menjadi bagian dukungan pemerintah yang wajib dilaksanakan," harapnya.
2. Sarana mempererat sinergi
Syawalan akbar Teras Malioboro sendiri terselenggara atas dukungan dari Dinas Koperasi UKM DIY. Perhelatan yang diprakarsai sejak 2021 ini harapannya bisa terus menjadi ruang sosial antartenant Teras Malioboro, serta komunitas terkait demi mengembangkan sekaligus memberdayakan berbagai produk-produk khas Teras Malioboro.
Tahun ini, Syawalan Teras Malioboro diselenggarakan di area Teras Malioboro 1. Acara yang bertemakan “Menabur Syukur, Menuai Berkah” ini dihadiri oleh sekitar 500 tamu undangan, meliputi keluarga besar Diskop dan UKM DIY, Dinas kabupaten/kota Lingkup KUMKM, OPD dan perbankan, hingga para tenant itu sendiri.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi mengatakan, pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UKM DIY - UPT Balai Layanan Usaha Terpadu (Teras Malioboro) berharap syawalan selain sebagai satu kewajiban umat muslim, juga menjadi budaya sosial dan wadah penyambung silaturahmi. Sekaligus, lanjut dia, sebagai sarana pengembangan pribadi para tenant serta pengelola dan pemerintah.
"Sehingga mempererat sinergi yang terjadi dalam pengembangan perekonomian dan daerah," tegasnya.
3. Kebersihan dan kesehatan demi dongkrak kemauan beli
Syawalan Teras Malioboro 2024 ini mendatangkan Ustaz Agus Ali Fauzi, ahli paliatif RSUD Dr. Soetomo, sebagai penceramah dan motivator kesehatan pada sesi pengajian.
Bukan cuma pengajian, syawalan ini juga dimeriahkan oleh penampilan nasyid yang dilantunkan Deni Aden, salah satu nasyid senior dari Yogyakarta. Ada pula berbagai doorprize menarik yang dibagikan melalui game-game seru di sela acara.
Kepala Balai Layanan Usaha Terpadu, Hellen Phonica menuturkan, melalui acara ini para tenant memperoleh wawasan baru bersama pembicara ahli. Baik menyangkut pengetahuan kebersihan dan kesehatan yang sekarang ini bisa jadi nilai jual untuk meningkatkan kemauan beli.
"Atau pun memberikan image positif para pelaku ekonomi Teras Malioboro, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan akhirnya meningkatkan kunjungan Teras Malioboro dan meningkatkan Omset tenant," ucap Hellen.
Post a Comment