Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif Soroti Kondisi Kerentanan Yang Dialami Pekerja
WARTAJOGJA.ID : Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (SINDIKASI)
bersama Kehumasan Ditjen Kebudayaan, Kemdikbudristek RI
menggelar diskusi di Kantor PKBI D.I.Y., Jl. Tamansiswa, Wirogunan, Mergangsang, Kota Yogyakarta Sabtu 18 Mei 2024.
Dalam diskusi itu disoroti soal
Flexploitation atau kerentanan yang khas dialami pekerja dalam hubungan kerja non standar terus menggerus hidup para pekerja lepas (freelancer) termasuk dalam industri media, kreatif, seni, dan budaya.
Hal ini ditandai dengan ketidakpastian dalam menjalani kehidupan, salah satu contohnya adalah satu kontrak kerja ke kontrak kerja lainnya.
Misalnya saja pekerja lepas atau freelancer termasuk dalam industri media, kreatif, seni, dan budaya kesulitan bisa mendapat akses tanah ataupun hunian.
"Maka dari itu diskusi saat ini kami angkat tema soal kerentanan pekerja, UMR rendah, kondisi kerja tidak pasti, dihubungkan dengan konteks lahan di Jogja," kata Divisi Kesekretariatan Sindikasi Yogyakarta, Syaifatudina, disela diskusi.
Syaifatudina menyebut masalah UMR yang rendah menjadi permasalahan bersama. Namun, masalah yang dihadapi para pekerja lepas, tidak hanya masalah hanya persoalan upah. Bagaimana mereka melanjutkan hidup, dibahas dalam diskusi ini.
"Apasih yang dibutuhkan untuk melanjutkan hidup. Tanah itu keberlanjutan hidup paling esensial. Tidak hanya upah layak, tapi juga hunian. Tentunya kami tetap mendukung untuk naikan upah minimum," ujar Syaifatudina
Menurut Syaifatudina, Sindikasi mendorong pemerintah memberikan proteksi lebih kepada para pekerja, seperti masalah upah minimum. "Upah minimum, proteksi pekerja itu sangat berhubungan pekerja mendapat hunian layak. Itu hak pekerja," ujar Syaifatudina.
Selain itu menurutnya perlu regulasi yang ketat tentang harga tanah maupun properti di Jogja. "Tidak bisa mengikuti pasar bebas. Kemudian jaminan tunjangan hidup, kesehatan sosial, cuti layak, perlu didorong," kata dia.
Syaifatudina juga memberikan saran kepada para pekerja untuk terus menerus membangun solidaritas pekerja. Para oekerja bisa membangun kepemilikan lahan bersama, pengelolaan bersama.
Divisi Perawatan, Pengembangan Organisasi Sindikasi Yogyakarta, Faisal mengatakan pertemuan antar pekerja menjadi bagian yang penting.
"Menjadi penting ketemu teman-teman, bisa bagus buat disebarluaskan ke orang-orang generasiku," ujar Faisal
Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (SINDIKASI) merupakan organisasi yang diinisiasi oleh para pekerja untuk menjadi wadah kolektif dalam mengatasi kompleksitas permasalahan kelas pekerja. Sejak 2017, SINDIKASI aktif melakukan pengorganisiran, pendampingan, serta mengedukasi para pekerja media dan industri kreatif. SINDIKASI resmi tercatat sebagai serikat pekerja pada Suku Dinas Ketenagakerjaan Jakarta Utara dengan nomor pencatatan 2279/III/SP/XII/2017. Saat ini SINDIKASI sudah memiliki kepengurusan di tingkat wilayah yaitu Jabodetabek dan Jogjakarta serta segera menyusul di Bandung, Surabaya, dan Makassar.
Post a Comment