Sarasehan SIBAKUL Berkolaborasi dengan BKKBN DIY Luncurkan Sekolah Lansia Dorong Produktivitas
WARTAJOGJA.ID : Dinas Koperasi dan UKM DIY bergabung dalam Pembukaan Sekolah Lansia bersama Kaper BKKBN DIY & Bupati Sleman di Kelurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada 03 Mei 2024.
Pada kesempatan kali ini dihadiri langsung oleh Ir.Srie Nurkyatsiwi, M.M.A ( Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY ), Wisnu Hermawan, S.P., M.T ( Kabid Kewirausahaan Diskop UKM DIY ), Kaper BKKBN DIY beserta Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
"Pembukaan Sekolah Lansia" merupakan suatu inisiatif kolaboratif antara Kaper BKKBN DIY (Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta) dan Bupati Sleman untuk memberikan perhatian yang lebih kepada para lansia di wilayah tersebut.
“Dalam acara ini, para lansia diberikan kesempatan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan pembelajaran, sosialisasi, dan interaksi sosial yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Melalui pembukaan sekolah lansia, diharapkan para lansia dapat terus aktif, produktif, dan merasa dihargai dalam komunitas mereka,” kata Ir.Srie Nurkyatsiwi, M.M.A selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY.
Kepala Perwakilan BKKBN DIY Andi Ritamariani menerangkan jumlah lansia di DIY terbilang cukup tinggi yakni 16,4 persen. Angka ini diprediksi akan terus bertambah.
Oleh karena itu dibutuhkan upaya agar kaum lansia bisa tetap sehat dan produktif. Salah satunya melalui kegiatan Sekolah Lansia.
Andi menerangkan, kegiatan Sekolah Lansia ini dimaksudkan agar lansia tetap sehat dan produktif. Di DIY sejauh ini sudah terbentuk 8 sekolah lansia. Untuk Kabupaten Sleman ditargetkan akan ditambah lagi 6 sekolah bagi kalangan lansia.
"S3kolah lansia ini dilaksanakan dalam tiga jenjang, yaitu standar 1, 2, dan 3. Pada setiap standar para lansia akan mendapatkan materi yang berbeda-beda," jelasnya.
Di antara kegiatan yang ada di Sekolah Lansia ini yaitu penguatan tujuh dimensi lansia, yakni dimensi spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan, profesional vokasional, dan lingkungan.
Ir.Srie Nurkyatsiwi, M.M.A selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY menambahkan pihaknya tetap konsisten berupaya melakukan revitalisasi ekonomi yang tetap mendasarkan pada cara-cara yang meneguhkan pengembangan transformasi usaha pada berbagai aspek, seperti diantaranya kebijakan transformasi digital melalui system Sibakul Jogja. Salah satu upaya strategisnya adalah menyelenggarakan sarasehan UMKM yang diadakan pada lokasi perdesaan dan juga beberapa wilayah perkotaan yang strategik. Harapannya, terjadi silang diskusi, masukan, hingga pencerahan dan inspirasi antar pemangku kepentingan yang lintas sector maupun lintas kewenangan, dalam membangun ekonomi perdesaan yang berbasis UMKM pada wilayah setempat.
Keterlibatan masyarakat setempat sebagai peserta talkshow juga diharapkan akan menjadi pintu pembuka tentang harapan, himbauan, hingga sosialisasi tentang kebijakan pembangunan daerah. Kebijakan pembangunan daerah yang diinisiasi melalui dana keistimewaan tahun 2024 ini diharapkan dapat diimplementasikan dan dipahami oleh masyarakat, khususnya pelaku usaha dalam menjalankan usahanya di tengah situasi yang mulai pulih.
Termasuk didalamnya bagaimana menginisiasi tatakelola UMKM melalui pengenalan SIBAKUL sebagai sistem pendampingan dan pembinaan bagi pelaku usaha mikro kecil. Menggali spirit kreatifitas dan inovasi adalah upaya yang terus ditumbuhkan agar muncul pelaku-pelaku usaha baru yang sukses dan kreatif menyiasati keadaan, yang diharapkan muncul pada berbagai wilayah kelurahan atau kalurahan.
Post a Comment