Program Studi Arsitektur UII Yogyakarta Gelar Sumpah Keprofesian Arsitek Angkatan 13 tahun 2024
WARTAJOGJA.ID : Program Studi Profesi Arsitek, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menggelar
Sumpah Keprofesian Arsitek angkatan 13 tahun akademik 2023/2024 pada Sabtu 17 Mei 2024.
Ketua Program Studi Arsitektur Program Sarjana Dr. Yulianto Purwono Prihatmaji, S.T., M.T., IAI dalam sambutannya mengatakan
pada pengambilan Sumpah Keprofesian Arsitek (SKA) Program Studi Profesi Arsitek (PPAr) Ull kali ini, dengan merujuk pada rapat Yudisium tanggal 27 Maret 2024, meluluskan sebanyak 19 orang Angkatan ke 13 dengan kualitas yang membanggakan, diantaranya 14 orang berpredikat Cumlaude (Dengan Pujian).
Peraih IPK 3,97 diraih oleh Shafira Satya Nursanti (Kulon Progo), IPK 3,94 diraih oleh Muhammad Thirafi Hadyan Syarief (Banjarmasin), IPK 3,93 diraih oleh Muhammad Aldo Jaka Satria Permana (Banjarmasin),
IPK 3,92 diraih oleh Afifah Rineksa Aliya (Samarinda), IPK 3,89 diraih oleh Rafly Alaya Noorhuda (Banjarmasin), IPK 3,85 diraih oleh Isyrin Yus Fauziah (Bima) dan Annisa Putri Salsabillah (Manokwari), IPK 3,84 diraih oleh Irma Dianingtyas (Sleman), IPK 3,81 diraih oleh Muhammad Imron Efendi (Tegal) dan Arifa Allam Salsabila (Tasikmalaya), IPK 3,78 diraih oleh Briliana Razani (Bontang), IPK 3,76 diraih oleh Sultan Arya Manarul Hidayat (Sleman).
Selain itu, IPK 3,75 diraih oleh Rivki Annur (Balikpapan) dan Arganis Ellyza Putri Prabono (Bantul).
Adapun lulusan dengan predikat With Distinction (Sangat Memuaskan) dengan IPK 3, 67 diraih oleh Pandu Dewanata (Bantul), IPK 3,56 diraih oleh Ranti Shevadita
(Yogyakarta), IPK 3,53 diraih oleh Ellsa Oktovia Suryanto Putri (Cilacap), Muhammad Jhudith Alfathoriq (Delas) dan Fredy Mahendra (Kendal).
Mahasiswa Program Studi Profesi Arsitek Ull telah tuntas menjalani proses pembelajaran selama 1 (satu) tahun, menempuh 36 SKS, berupa 9 Mata Kuliah baik wajib maupun mata kuliah pilihan.
"Mereka belajar Architect Leadership dengan beragam disiplin ilmu di mata kuliah Studio Arsitek Profesional multy-disciplin, yang dilaksanakan di dalam kampus (in campus studio) bersama para Tenaga Ahli multidisiplin," kata Yulianto.
Konsentrasi itu meliputi Ahli Mekanikal Elektrikal dan Ahli Struktur.
"Di sini, mahasiswa belajar berperan sebagai Arsitek yang mengkoordinasikan proyek perancangan dengan kasus nyata. Mereka belajar Architect Leadership in Community melalui mata kuliah Studio Arsitek Profesional participatory, dan Advokasi Desain yang dikerjakan bersama klien masyarakat dan/atau komunitas," terang Yulianto.
Yulianto mengatakan mahasiswa berperan menjadi pendamping masyarakat untuk menemukan solusi desain rancangan.
Kegiatan kerja praktik dilakukan diperusahaan Konsultan Perencana anggota Yogyakarta Young Architect Forum (YYAF) secara akumulatif selama 2 bulan.
Mereka belajar tentang Manajemen Bisnis Arsitektur pada kasus nyata. Mereka berkontribusi pada perancangan kembali kawasan lingkungan permukiman Code Yogyakarta, bekerjasama dengan Dinas PUPR Kota Yogyakarta.
"Kegiatan semacam ini membuka peluang kerja bagi mahasiswa, dan tidak sedikit mahasiswa langsung mendapat kesempatan berkarya ditempat kerja praktik sesudah mahasiswa lulus," tegasnya.
Hal ini menjadikan indikator waktu tunggu lulusan untuk bekerja menjadi sangat baik.
Secara keseluruhan, dalam kurun masa pembelajaran, mahasiswa telah terlibat dengan beragam kegiatan pembelajaran, pengabdian masyarakat dan penguatan karakter keprofesian, sehingga manakala mereka telah lulus mampu menerapkan Kode Etik Profesi dan Kaidah Tatalaku Arsitek yang telah mereka dapatkan bersama IAI.
Lulusan telah siap bekerja bersama para Arsitek Mentor di biro-biro arsitek yang terkoordinasi oleh IAI di provinsi-provinsi seluruh Indonesia.
"Atas pencapaian mereka, sekali lagi kami mengucap syukur bahwa anda semua, para lulusan Program Studi Profesi Arsitek telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pembelajaran ini dengan baik. Kami harapkan kesuksesan akan menyertai anda semua dalam melanjutkan karir sebagai Arsitek profesional dan menjaga nama baik almamater saudara," pesan Yulianto.
Yulianto tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu berjalannya Program Studi Profesi Arsitek ini, khususnya para dewan dosen, mitra konsultan, biro, dan tenaga ahli serta seluruh arsitek yang menjadi adjunct professor, yang telah berkenan membimbing mahasiswa/mahasiswi Program Studi Profesi Arsitek, dan kepada Ikatan Arsitek Indonesia sebagai wadah para Arsitek berhimpun, atas seluruh kerjasama dan dukungannya terhadap berjalannya pendidikan program profesi arsitek ini.
"Tentu saja lantunan syukur dan selamat kami sampaikan kepada orang tua/wali mahasiswa yang telah mendukung penuh dengan geliyat usaha dan panjatan doa yang tiada putus untuk mempercayakan Pendidikan Prfoesi Arsitek putra dan putrinya di PPAr UII," kata dia.
Menurutnya, PPAr UII bersama Program Studi Sarjana Arsitektur UII terakreditasi Unggul oleh BAN PT dan terakreditasi internasional dari Korea Architecural Accrediting Board (KAAB) serta tervalidasi oleh Lembaga Arkitek Malaysia (LAM), yang menjadikan kurikulum dan proses pembelajarannya terpercaya dan lulusannya dapat diterima dan berkiprah dunia arsitektur global.
"Dalam kesempatan ini secara resmi saya serahkan lulusan Program Studi Profesi Arsitek (PPAr) Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,
Universitas Islam Indonesia kepada Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk didampingi, dibina dan diarahkan menjalani karir dan menekuni profesi arsitek," pungkas dia.
Post a Comment