Musprov BPD API DIY Selesai Digelar, Usung Semangat Rumah Bagi Semua
WARTAJOGJA.ID : Badan Pengurus Daerah Asosiasi Pertekstilan Indonesia (BPD API) DIY baru saja merampungkan Musyawarah Provinsi (Musprov) di Hotel Ros-In Yogyakarta pada Sabtu, 25 Mei 2024.
Dalam musprov bertema “Merajut Solidaritas Menuju Jogja Fashion Dunia” ini API DIY berharap dapat menjadi rumah bersama bagi para anggotanya, serta menjadi ruang yang ramah untuk berjuang bersama para pemangku kepentingan industri tekstil, mewujudkan industri maju berkelas
dunia.
"Terwujudnya Jogja sebagai Kota
Fashion Dunia merupakan visi Bapak Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X yang harus kita
dukung bersama," kata Danang Girindrawardana selaku Direktur Eksekutif API dalam konferensi pers Selasa (28/5).
Pada konferensi pers yang juga dihadiri Robby Kusumaharta selaku Penasehat BPD API DIY, Iwan Susanto selaku Ketua BPD API DIY 2019-2024 dan Tim Apriyanto selaku Ketua Panitia Musprov API DIY 2024 itu dijelaskan bahwa struktur ekonomi DIY tahun 2023 didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 11,82 persen.
"Maka kita akan merajut seluruh sektor industri tekstil mulai dari industri hulu hingga industri hilir, industri kecil menengah hingga industri berkelas dunia, ibarat rajutan indah sebagai sebuah mahakarya peradaban masyarakat pertekstilan," kata Danang.
Robby Kusumaharta selaku Penasehat BPD API DIY mengungkapkan dalam sejarah peradaban manusia, industri
pertekstilan adalah industri tertua sesudah industri pertanian.
"Kita berkewajiban untuk menjaga
keberlanjutan industri tekstil tersebut dalam harmoni kemuliaan peradaban manusia," kata Robby.
Menurutnya, cakupan industri tekstil yang luas mencakup industri pembuatan fiber dan filamen, texturising, spinning , pertenunan, rajutan/bordir, pencelupan/cetak/finishing, batik, garmen, dan barang tekstil lainnya serta perdagangan produk tekstil nasional dan internasional, perlu dijaga
harmonisasinya.
"Salah satu kata kunci untuk melakukan harmonisasi tersebut ada dalam dua kata yaitu "merajut" dan "solidaritas", yang menjadi tema Musyawarah Provinsi API DIY, yaitu
"Merajut Solidaritas Menuju Jogja Kota Fashion Dunia"," kata dia.
Iwan Susanto selaku Ketua BPD API DIY 2019-2024 mengungkap pasca
Musyawarah Provinsi ada beberapa hal yang perlu disampaikan.
Pertama, API DIY akan fokus mendorong pengembangan produk kreatif khususnya untuk industri
kecil dan menengah (IKM).
"Kedua, API DIY periode 2024-2029 akan fokus pada melayani kebutuhan dan kepentingan anggota serta pemangku kepentingan tekstil lainnya," kata dia.
Ketiga API DIY mendorong revisi Permendag no 8 th 2024 karena akan mengancam dan menambah kesulitan industri kecil menengah (IKM).
Keempat, upaya meningkatkan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan dan memperjuangkan
kepentingan anggota serta para stakeholder industri pertekstilan di Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan hal yang sangat penting untuk mewujudkan API sebagai organisasi yang kuat dan maju.
Tim Apriyanto selaku Ketua Panitia Musprov API DIY 2024 mengatakan API DIY sebagai sebuah "learning organization" akan terus menerus meningkatkan kualitas layanan organisasi, meningkatkan manfaat dan berkontribusi bagi perekonomian
daerah dan perekonomian nasional menuju Indonesia maju.
"Kami juga berkomitmen untuk melanjutkan program pengurus periode sebelumnya yaitu
dalam meningkatkan kapasitas industri kecil dan menengah (IKM) pertekstilan sebagai
bagian dari ekosistem industri pertekstilan yang maju serta berkeadilan. Kami juga siap
menjadi tuan rumah perhelatan internasional tahun 2025," kata dia.
"Kita berharap dan berdoa, agar rencana perhelatan produsen tekstil sedunia yaitu pertemuan tahunan ITMF 2025 (International Textile Manufacturer Federation) bisa
diselenggarakan di Yogyakarta," ujarnya.
API DIY kedepan akan mendorong program peningkatan kapasitas IKM dan anggota API DIY sebagai pilar ekonomi daerah, peningkatan kapasitas human capital melalui revitalisasi keterampilan dan pendidikan vokasi, advokasi kebijakan untuk mendorong peningkatan kualitas iklim kemudahan berusaha, dan penguatan tata kelola organisasi API DIY.
Wakil Ketua Bidang Ekonomi BPD API DIY, Y. Sri Susilo menambahkan
Musprov API DIY telah berhasil membentuk Kepengurusan BPD API DIY periode 2019-2024 dengan Ketua Suyatman Nainggolan, serta beberapa pengurus lainnya sesuai bidang yang terdiri dari unsur dari industri besar, menengah dan kecil yang terkait dengan tekstil dan produk tekstil (TPT).
"Program kerja BPD API DIY periode 2024-2029 sebagian melanjutkan program kerja periode sebelumya. Program kerja jangka pendek fokus menyiapkan event pameran TPT internasional di Yogyakarta pada tahun 2025 mendatang," kata dia.
“Sedangkan program dalam jangka panjang, membantu mewujudkan harapan Sri Sultan Hamengku X, Gubernur DIY guna mewujudkan Yogyakarta sebagai pusat fashion dunia,” tandas Susilo.
Post a Comment