Lembaga IPI Adakan Polling Sosok Muda Potensial Calon Walikota Yogyakarta, Ini Peraih Suara Tertinggi
WARTAJOGJA.ID : PILKADA serentak 2024 akan dilaksanakan pada November mendatang. Namun demikian, atmosfer politik khususnya di Kota Yogyakarta sudah mulai terasa dengan munculnya nama-nama potensial yang berpeluang maju sebagai kontestan calon walikota.
Berdasarkan hasil temuan jajak pendapat yang digelar oleh Institute Potensi Indonesia (IPI) mengemuka sejumlah figur muda yang mencuri perhatian publik. Polling dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 1-5 Mei 2024, melalui berbagai platform media sosial. Adapun tingkat partisipasi pemberi vote terbilang tinggi mencapai 7021 suara.
Polling menuliskan batasan pertanyaan ; siapakah figur-figur muda calon walikota Jogja periode 2024-2029 dengan kategori usia 25 tahun - 45 tahun dari unsur partai politik, pilihan Anda?.
Ada sebelas nama sebagai pilihan jawaban, yang diambil berdasarkan penelusuran profil masing-masing nominator terkait tanggal lahir serta kiprahnya di politik. Inilah sebelah nama dengan urutan peraih dukungan tertinggi.
Untuk lima besar dihuni R. Krisma Eka Putra (Gerindra) mendapatkan dukungan 44,1%. Urutan kedua ada Sholihul Hadi (PKB) mendapatkan 41,2%. Ketiga, ada Susanto Dwi Antoro (PDIP) mendapatkan 5,8% dan keempat ada Nasrul Khoiri (PKS) mendapatkan 4,,8% serta R. Candra Akbar Ishmata mengantongi 1,9%.
Keenam, ada Indaruwanto Eko Cahyono (PAN) sebesar. 1,5%. Berikutnya ada Muhammad Helmi Rakhman (Demokrat) 0,4%, R. Stevanus Christian Handoko (PSI) 0,3%. Sementara itu ketiga sosok muda lainnya sama sama.mendapatkan 0,2%, yaitu Selmadena Aquilla (Ummat), Dwi Candra Putra (Nasdem), serta I Dewa Putu Adhi Yogana (PPP).
Direktur IPI Basyit mengatakan dalam melakukan polling tersebut pihaknya menggandeng komunitas anak-anak muda dan kemahasiswaan. Adapun dipilihnya kategorisasi sosok usia muda untuk mengetahui peta potensi kepemimpinan dari kalangan muda.
Termasuk dari berbagai diskusi-diskusi kemahasiswaan maupun kepemudaan muncul masukan-masukan terkait pentingnya kesempatan pemuda dalam kancah kepemimpinan nasional maupun daerah. Hal itu senergi dengan populasi usia.muda yang mendominasi sebagai calon pemilih di pilkada serentak nanti.
"Maka kami tertarik untuk melakukan polling dengan batasan pilihan figur masih usia berusia rentang 25 tahun hingga 45 tahun," tuturnya.
Polling ini setidaknya bisa memberikan gambaran awal untuk selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan melakukan survei tatap muka kepada lima nama teratas. Juga, akan ada pengembangan nama-nama yang telah beredar di publik.
"Kedepan kita rencanakan akan adakan survei secara langsung, tatap muka dengan mendatangi warga Kota Yogyakarta," ucapnya.
Sholihul Hadi dari PKB yang mendapatkan suara 41,2% atau urutan kedua polling itu merupakan sosok pendatang baru. Ia pada pemilu legislatif ini untuk kali pertama berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 2024-2029 setelah partai itu absen 20 tahun di parlemen Kota Yogyakarta.
"Untuk survei ini kami belum bisa merespon apapun, karena dalam politik kami sebagai santri tetap berpegang pada dhawuh (instruksi) kyai," kata dia.
"Jadi sampai detik ini kami masih tetap bergerak di jalur parlemen, belum ada perubahan," imbuh dia.
IPI merupakan lembaga kajian, penelitian yang beralamat di Kantor di jalan Kenanga nomor 24 B, Sambilegi Kidul, Maguwoharjo, Depok, Sleman_
Post a Comment