Komitmen Sediakan Layanan Transportasi Umum Mudah Akses, Direktur Utama KAI Commuter Beberkan Langkah
WARTAJOGJA.ID : Para pengguna KRL Jogja-Solo kian dimudahkan dengan berbagai layanan online untuk pembelian tiket.
Hal ini merupakan pengembangan usai adanya bundling layanan integrasi antara GoTo lewat fitur GoTransit dengan Commuter Line Jogja-Solo.
Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto mengatakan fitur tersebut sebagai opsi sekaligus solusi bagi para pengguna yang setiap harinya menggunakan transportasi umum dan juga ride hailing ketika menjalani aktivitas sehari-hari.
Adanya pertumbuhan penumpang KRL yang kian pesat itu juga menjadi alasan tersendiri bagi pihaknya untuk terus menghadirkan layanan integrasi yang memudahkan masyarakat.
"Selama ini kami memang kerjasama dengan salah satu transportasi Goto atau Go Transit ini untuk memudahkan pelanggan. Kalau di Jakarta ini sudah menjadi lifestyle sehari-hari.
Jadi mereka dari rumah sudah merencanakan nih, nanti saya akan dijemput gocar atau gojek dari rumah dengan bertransaksi di aplikasi go-jek itu cukup dengan satu barcode," ujar Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto dalam paparannya kepada wartawan di Yogyakarta, Jumat (3/5/2024).
Asdo menjelaskan inovasi tersebut juga menjadi komitmen bersama GoTo untuk mendukung program Pemerintah dalam menyediakan layanan transportasi umum yang mudah diakses dan nyaman.
Nantinya layanan GoTransit ini bisa dipakai penggunanya untuk memesan layanan GoRide menuju stasiun keberangkatan, memesan tiket Commuter Line, serta memesan layanan GoRide dari stasiun kedatangan menuju titik pemberhentian akhir.
Begitupula dengan fleksibilitas pengguna dalam memilih rute juga dengan fitur GoTransit edisi terbaru lewat pilihan Edit Stasiun.
"Ini memudahkan bertransaksi untuk para pengguna KRL dan kerjasama ini dilakukan satu-satunya, serta pertama kali didunia untuk kereta commuter yang bekerjasama dengan transportasi publik," ucap dia.
Sementara VP Commercial KCI, Gotro Nu Riyadi menambahkan pembelian tiket KRL Jogja-Solo lewat aplikasi sejauh ini diklaim mencapai 29 persen berdasarkan data sampai April 2024.
Sampai April kemarin besar, (penggunanya) cukup besar. Kurang lebih 29 persenan orang yang menggunakan commuter Line melalui Gojek GoTransit itu," kata VP Commercial KCI, Gotro Nu Riyadi.
Gotro tak menepis layanan lewat aplikasi itu mulai digemari oleh generasi muda lantaran memudahkan mobilitas mereka yang akan berpergian menggunakan dua moda transportasi itu.
"Yang pasti (pengguna GoTransit) ada di usia 20-40 tahunan. Jadi usia yang 50 tahun itu sudah tidak terlalu banyak (yang menggunakan) dibandingkan usia milenial atau gen Z," pungkasnya.
Post a Comment