Di Banguntapan Bantul, Sarasehan Sibakul Geliatkan Spirit Wirausaha Pelaku UMKM
WARTAJOGJA.ID : Dinas Koperasi UKM DIY menggelar Sarasehan SIBAKUL pada Senin 29 April 2024 di Balai Kel. Jagalan, jalan Mondorakan, Kel. Jagalan, Kap. Banguntapan, Kab. Bantul.
Sarasehan SIBAKUL ini mengusung tema Pemberdayaan UMKM melalui Kewirausahaan Desa dengan
Narasumber H. Ispriyatun Katir Triatmojo (Anggota DPRD DIY)
Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA ( Kadiskop UKM DIY), Drs Kaharudin Noor ( Lurah Jagalan) dan Dewi Hadhy (Praktisi/Coach/UMKM
Inspiratif/Konsultan Ekspor-Import).
Kapanewon Banguntapan Bantul
memiliki berbagai produk UMKM unggilan.
Beberapa produk UMKM asal Banguntapan Bantul di antaranya produk makanan adalah emping melinjo, lele presto, teh telang, susu edamame dan aneka camilan dari kacang.
Sementara produk non makanan di antaranya adalah batik akasia, batik kalisuci, batik mekar abadi, masker batik, dan pakaian lainnya.
Untuk menghidupkan UMKM, Kapanewon Banguntapan Bantul menginisasi berbagai event sebagai wadah.
Seperti Pasar UMKM menjadi salah satu solusi untuk memfasilitasi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM supaya bisa terus bertahan dan semakin
berkembang saat pandemi Covid-
19.
Saat pandemi, banyak
para pelaku UMKM di kecamatan
Banguntapan yang tidak mampu
berkembang bahkan bertahan di masa pandemi. Pendapatan lesu dan tidak bisa menutup biaya operasional produksi. Hingga pada akhirnya tercetus Pasar UMKM Banguntapan yang dinamai Pasar Kamis UMKM Banguntapan
Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA ( Kadiskop UKM DIY) mengatakan Dinas Koperasi UKM DIY tetap konsisten berupaya melakukan revitalisasi ekonomi yang tetap mendasarkan pada cara-cara yang meneguhkan pengembangan transformasi usaha pada berbagai aspek.
Salah satu upaya strategisnya adalah menyelenggarakan talkshow sarasehan UMKM yang diadakan pada lokasi perdesaan dan juga beberapa wilayah perkotaan yang strategik.
"Harapannya, terjadi silang diskusi, masukan, hingga pencerahan dan inspirasi antar pemangku kepentingan yang lintas sector maupun lintas kewenangan, dalam membangun ekonomi perdesaan yang berbasis UMKM pada wilayah setempat," pungkas Siwi.
Post a Comment