Sarasehan Sibakul Jogja di Ngaglik Sleman, UMKM Diajak Petakan Tantangan dan Peluang
WARTAJOGJA.ID : Sarasehan Sibakul Jogja kembali digelar Dinas Koperasi UKM DIY pada hari Senin 4 Maret 2024 berlokasi di Warung Pak Lanjar, Dusun Banteran, Kalurahan Donoharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Sarasehan SIBAKUL yang mengusung tema Pemberdayaan UMKM melalui Kewirausahaan Desa itu menghadirkan narasumber Sudaryanto, SH selaku Anggota DPRD DIY, Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA selaku Kadiskop UKM DIY, Ir. H. Karlana selaku Ketua Tanfidizah MWC NU Ngaglik dan
Hj. Samiasih selaku Owner Camilan Sembada/Ketua Fokus (Forum Komunikasi UMKM Sleman).
Data Pemkab Kabupaten Sleman hingga Desember 2022, di Kecamatan Ngaglik sendiri terdapat lebih dari 4.700 UMKM.
Kecamatan Ngaglik mempunyai Potensi UMKM berbeda-beda di setiap Desa diantaranya Kerajinan Batik Parijodo dan Batik Tulis terletak di Desa Sukoharjo, Jamu Instan terletak di Desa Sariharjo, Bakpia dan Sirup Secang terletak di Desa Minomartani, Kripik Usus dan Kerajinan Daur Ulang, terletak di Desa Sardonoharjo, Kerajinan Tas dan Sandal Ayaman dan Tas Kulit terletak di Desa Sinduharjo, juga Sirup Wedang Jahe terletak di Desa Donoharjo.
Dengan melimpahnya potensi UMKM di Kecamatan Ngaglik itu, Sarasehan Sibakul Jogja yang digelar Dinas Koperasi UKM DIY terus memotivasi para pelaku UMKM mengembangkan inovasi dan memperluas pemasarannya.
Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA selaku Kadiskop UKM DIY mengatakan Sarasehan Sibakul Jogja
bertujuan melakukan sosialisasi kebijakan pemulihan ekonomi daerah pada wilayah desa-kal budaya/desakal wisata/kawasan miskin/kawasan strategis lainnya dengan mengoptimalkan potensi UMKM local
"Melalui Sarasehan Sibakul Jogja kami juga melakukan dialog dalam menggali potensi usaha dan semangat enterprenerspirit local," kata Srie Nurkyatsiwi.
Ia menambahkan dengan berdialog dapat mengetahui kebutuhan dan tantangan para UMKM lokal. Dan mencari solusi atas persoalan yang dihadapi.
"Jadi kami berupaya terus menerus memberdayaan potensi UMKM lokal dalam Sarasehan Sibakul untuk memahami geliat upaya pembangunan daerah yang memberdayakan dan saling menginspirasi," ujar dia.
Selain itu melalui Sarasehan Sibakul Jogja ini juga berupaya memberikan sosialisasi kebijakan pembangunan daerah lainnya yang berkaitan dengan pembangunan wilayah secara berkelanjutan.
"Sarasehan Sibakul Jogja menjadi komitmen Dinas Koperasi UKM DIY dalam pemberdayaan UMKM pada wilayah perdesaan untuk mendukung pemulihan ekonomi daerah secara komprehensif dan skema pengelolaan desa mandiri budaya," pungkas Srie Nurkyatsiwi.
Post a Comment