Gencatan Senjata Saat Ramadhan Jadi Seruan Aksi Solidaritas Palestina di Titik Nol Jogja
WARTAJOGJA.ID - Menjelang Ramadan 2024, Forum Ukhuwah Islamiyyah yang merupakan wadah belasan ormas Islam menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di kawasan Titik Nol kilometer Yogyakarta, Sabtu, 9 Maret 2024. Mereka menuntut gencatan senjata selama Ramadan di Gaza Palestina.
Aksi damai tersebut dilakukan sejalan dengan sikap politik pemerintah Indonesia yang secara tegas menyatakan dukungan terhadap Palestina dan menolak penjajahan yang dilakukan Israel. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Mahkamah Internasional juga mendesak agar Israel segera melakukan gencatan senjata.
Koodinator Aksi M. Akhid Subiyanto mengatakan aksi itu digelar tanpa ada kepentingan politik apa pun. Aksi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Palestina yang sampai saat ini belum merasakan ketenangan dan kedamaian akibat agresi Israel.
Dia mengatakan, ratusan peserta aksi berasal dari belasan ormas Islam di Yogyakarta. Mereka secara sukarela datang dengan aksi damai sambil menyisihkan rezeki sebagai penggalangan donasi untuk rakyat Palestina.
"Biasanya setiap aksi yang datang ribuan orang. Kali ini ratusan, mungkin sedari subuh Yogyakarta diguyur hujan. Yang pasti aksi ini murni dukungan terhadap Palestina," jelasnya di lokasi aksi.
Pimpinan Teras Dakwah Yogyakarta ini mengungkapkan, pada aksi solidaritas kali ini ada sejumlah tuntutan yang diajukan. Pertama, mendesak segera dilakukannya gencatan senjata karena telah memasuki bulan puasa Ramadan. "Pemerintah Indonesia perlu terus mengawal untuk mendesak dunia internasional agar gencatan senjata tersebut bisa dilakukan," tegasnya.
Dia berharap, melalui gencatan senjata masyarakat muslim di Gaza Palestina dapat menjalankan ibadahnya dengan tenang selama Ramadan. Selain itu, juga mendesak agar blokade dibuka agar bantuan untuk rakyat Palestina bisa dilakukan.
"Kami berharap masyarakat bisa ikut mendoakan. Selain itu tuntutan kami seruan boikot terhadap sejumlah produk Israel, jelang Ramadan ini adalah boikot kurma Israel yang banyak sekali mereknya," ujarnya.
Sementara itu, Presidium FUI Syukri Fadholi dalam orasinya meminta pemerintah untuk selalu mendesak PBB agar dilakukan gencatan senjatan selama Ramadan agar umat Islam di Palestina bisa menjalankan ibadah dengan baik. "Jika Isarel tetap ngotot ingin melakukan serangan di saat Ramadan, ini sangat disayangkan. Kami mengecam tindakan itu," jelasnya.
Mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta ini juga menyerukan negara Islam melakukan konsolidasi internal bersama dan bersatu padu untuk melawan Israel. "Semoga rakyat Palestina diberikan ketenangan dan keselamatan selama menjalankan puasa Ramadan," pintanya.
Post a Comment