BEMNUS DIY Gelar Baksos di Panti Asuhan Bina Siwi
Yogyakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNUS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Bina Siwi, Komplek Balai Desa Sendangsari, Jetis Sendangsari, Pajangan, Bantul, Senin (4/3/2024). Kegiatan ini juga sebagai upaya dari BEMNUS menciptakan suasana kondusif pasca Pemilu 2024.
Arya mengatakan BEMNUS DIY siap bekerjasama dengan instansi terkait untuk menciptakan situasi aman dan kondusif khususnya di wilayah DIY pasca berlangsungnya pemilu 2024. "Kegiatan ini juga sebagai upaya cooling system Pasca Pemilu 2024," ujar Korda BEMNUS DIY, Arya Dewi Prayitno.
Arya mengaku pihaknya merasa terhomat sekali atas pelayanan dan penyambutan dari panti asuhan. "Terima kasih dik-adik semua yang sudah menyambut dengan baik. Kami sangat mengapresiasi juga terhadap pengasuh Panti Asuhan Bina Siwi yang telah memberikan waktunya untuk anak anak," ujarnya.
Menurut Arya dalam kegiatan ini bukan BEMNUS yang memberi, justru mereka banyak belajar dari adik-adik di Panti Asuhan Bina Siwi. "Proses yang hadir disini bukan kami yang memberi, tapi sebaliknya adik-adik telah memberi rasa syukur terhadap kami. Tidak semua panti asuhan yang selengkap seperti Panti Asuhan Bina Siwi," ungkapnya.
Pengasuh Panti Asuhan Bina Siwi, Jumilah merasa sangat senang menyambut para mahasiswa dari BEMNUS. "Dari pagi, anak-anak sudah menunggu kedatangan teman-teman mahasiswa BEMNUS DIY," kata Jumilah.
Jumilah bercerita bahwa saat ini ada 43 anak yang ada di Panti Asuhan Bina Siwi. Sementara pengasuh sendiri ada 9 orang. Panti Asuhan Bina Siwi memberikan layanan khusus untuk anak-anak difabel, di panti asuhan ini kebanyakan anak anak Tuna Grahita.
"Disini banyak Tuna Grahita yang sudah tidak bisa membaca dan menulis, di sini kita ajarkan sesuai dengan kemampuan anak anak. Anak-anak yang tinggal di sini kebanyakan 90 persen sudah tidak punya orang tua," ujar Jumilah.
Meski memiliki beberapa kekurangan, namun Jumilah menyebut banyak potensi dari anak-anak di panti asuhan ini. "Anak-anak di sini mempunyai talenta yang luar biasa, seperti bisa memainkan angklung dan karawitan," kata Jumilah.
Post a Comment