RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta menggelar Pelayanan KB Gratis
WARTAJOGJA.ID: RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta menggelar Pelayanan KB Gratis beserta sosialisasi serta pemasangan alat kontrasepsi (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) Intra Uterine Device (IUD) bertempat di RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta Rabu (7/2).
Bakti Sosial Pelayanan KB MJKP IUD yang diselenggarakan oleh RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta ini dalam rangka memperingati Milad Ke-101 sebagai bukti niat untuk melayani masyarakat dan peduli terhadap masyarakat sekitar.
Direktur Utama, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Mohammad Komarudin mengapresiasi acara Bakti Sosial Pelayanan KB MJKP ini yang jumlah pesertanya melebihi dari target.
“Terima kasih, atas kerjasamanya dalam mensukseskan acara bakti sosial ini, bakti sosial ini sangat luar biasa, terlihat dari antusias peserta yang mendaftar”, tutur Komarudin.
Komarudin mengatakan RS PKU Muhammdiyah Yogyakarta ingin berkontribusi serta bermanfaat untuk masyarakat, Bakti Sosial Pelayanan KB MJKP ini juga bekerjasama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta serta BKKBN.
Acara yang digelar di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta ini diikuti oleh ratusan peserta, antusias masyarakat yang luar biasa ini menjadi tanda bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya KB sudah semakin baik.
Sementara itu, Tim Kerja akses dan kualitas layanan KB dan Kesehatan Reproduksi dr. Fathur juga mengungkapkan rasa senangnya atas antusias masyarakat yang mengikuti Bakti Sosial Pelayanan KB MJKP yang digelar di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr. Fathur juga mengapresiasi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang telah menyelenngarakan bakti sosial ini.
“Terima kasih RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang telah menyelenggarakan bakti sosial ini,” ucap dr. Fathur.
Penyuluh KB Kota Yogyakarta, Budi Santoso juga menekankan pentingnya KB, karena dengan KB dapat mengontrol laju jumlah penduduk di Indonesia.
“Perlu diketahui bahwa pemasangan KB atau pemakaian KB sangat penting, karena dengan KB maka jumlah penduduk di Indonesia akan dapat dikontrol”, tutur Budi Santoso, selaku Penyuluh KB Kota Yogyakarta.
Post a Comment