Resto Bima Yamgor, Buah Perjalanan Panjang Irwan Hidayat Rambah Bisnis Kuliner
WARTAJOGJA.ID : Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat belum lama ini mendirikan bisnis usaha barunya di bidang kuliner berupa restoran ayam goreng yang diberi nama Resto Bima Yamgor dikawasan Jalan Cipete Raya Nomor 76 Jakarta Selatan.
Bima Yamgor tersebut diperoleh dari inspirasi nama produk andalan di PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, yakni Kuku Bima. Produk yang hingga saat ini masih laris manis di pasaran, selain Tolak Angin. Bima pun merupakan sebuah tokoh terkenal dalam pewayangan nusantara.
Irwan mengungkapkan Resto Bima Yamgor sebenarnya sudah menjadi impian dirinya selama belasan tahun lalu. Bahkan, penggunakan nama Bima Yamgor sudah dipatenkan atau terdaftar sebagai hak paten pada 12 tahun lalu.
“Sempat masa berlaku hak paten habis, tetapi saya perpanjang lagi dan baru kali ini kesampaian untuk mewujudkan impian lama saya itu,” kata Irwan.
Lebih lanjut Irwan bercerita, lamanya waktu guna mewujudkan impian tersebut karena ada beberapa faktor. Satu di antaranya karena dirinya terus mencari formula yang tepat dimana tujuan akhirnya yakni terjaga kualitas dan bisa dinikmati konsumen tanpa ada keraguan sedikitpun.
“Saya kumpulin resep-resepnya, research and development. Usaha kuliner yang sulit itu adalah mempertahankan quality,” ujarnya.
Adapun alasan memilih ayam goreng, Irwan jelaskan karena itu adalah menu sederhana yang digemari masyarakat Indonesia. Alasan lainnya karena dirinya gemar sekali makan ayam goreng. Hal lain yang menurutnya perlu diketahui, ide lain dirinya melebarkan sayap ke bisnis kuliner tersebut muncul sejalan dengan upaya dirinya dalam mengembangkan potensi di Indonesia yang luar biasa dan kaya raya ini.
“Jangan sampai justru potensi-potensi tersebut dijual mentah ke luar negeri. Sebagai contoh ayam goreng. Siapa sih yang tidak mengenal produk makanan tersebut,” kata Irwan Hidayat
Post a Comment