Nuansa Instrumental Ethnic Fusion, Grup Musik A6 Ensemble Terpilih Dalam Ajang Salihara Jazz Buzz 2024
Caption - Para Anggota Grup Musik Instrumental Ethnic Fusion A6 Ensemble. (Foto: Dok. Personil A6 Ensemble)
WARTAJOGJA.ID - A6 Ensemble merupakan sebuah grup musik Instrumental Ethnic Fusion yang lahir di Yogyakarta pada pertengahan 2019. Perjalanan A6 Ensemble dimulai saat menjadi penampil pada pameran tunggal I Nyoman Sukari dan memperkenalkan diri sebagai A6 Percussion.
Dengan fokus awal bermain perkusi, nama A6 diambil dari ukuran pada stik drum dan
terbentuk untuk mengisi acara kesenian seperti pameran dan pertunjukan. Seiring berjalannya waktu, nama A6 Percussion kemudian diubah menjadi A6 Ensemble, dengan alasan adanya perubahan formasi yang tidak hanya fokus pada permainan perkusi saja.
Pada bulan Juli 2019 lalu, A6 Ensemble mulai merambah ke penciptaan karya musik
instrumental yang lebih serius dengan menentukan visi dan misi grup musik ini. Setelah melalui perjalanan panjang, pada Februari 2022 A6 Ensemble berhasil meluncurkan single pertama yang berjudul “LAGAS”.
Riski Aulia selalu Pimpinan Produksi menjelaskan, pada akhir 2022, A6 Ensemble kembali merilis single kedua dengan judul “HOPE”. Karya-karya ini dapat didengarkan di seluruh platform musik digital. Pada November 2023, A6 Ensemble berhasil menjadi musisi yang terpilih pada undangan terbuka program Salihara Jazz Buzz 2024 yang diselenggarakan oleh Komunitas Salihara.
"Salihara Jazz Buzz 2024 melalui Undangan Terbuka memilih tiga musisi terpilih yang karyanya mengutamakan unsur kebaruan melalui konsep “lintas-batas”, sesuai dengan gagasan Jazz Buzz tahun ini. Judul pertunjukan yang dipakai oleh A6 Ensemble pada Salihara Jazz Buzz 2024 yakni “A Resting Place"," ujar Riski kepada Warta Jogja, Senin (19/2/2024).
Sebuah tempat peristirahatan, lanjutnya, melalui judul tersebut pihaknya ingin memberikan ruang kepada penonton untuk beristirahat dari hiruk pikuknya fase kehidupan yang sudah terjadi, sedang dialami atau bahkan belum diketahui dalam menghadapi sebuah permasalahan. Ide penciptaan dari karya-karya A6 Ensemble merupakan interpretasi sebuah peristiwa kehidupan yang dialami oleh setiap personil mulai dari suka cita, perasaan sedih, bahagia dan haru.
Kemudian, A6 Ensemble sendiri mencoba menginterpretasikan tahapan dalam proses perenungan menjadi bentuk bunyi-bunyian, seperti dihancurkan ekspektasi, menemukan masalah, evaluasi diri, masalah yang dibutuhkan dalam hidup guna menjadi pelajaran berharga, interaksi sosial dalam menyelesaikan sebuah masalah, sedikit menemukan titik terang hingga muncul keberanian dalam bersikap dan menentukan tindakan untuk harapan hidup yang lebih baik.
"A6 Ensemble pada Salihara Jazz Buzz 2024 akan mengusung konsep pertunjukan yang
menggabungkan elemen naratif dan performatif dari konsep film dan seni pertunjukan. Konsep naratif disajikan dalam bentuk booklet berisi skenario, judul dan narasi untuk setiap karya tanpa urutan tertentu," terangnya.
Booklet tersebut menjadi panduan semi-informatif bagi penonton, memungkinkan kebebasan interpretasi terhadap karya-karya musik instrumental tanpa menjelaskan arti secara rinci. Konsep performatif A6 Ensemble melibatkan aksi atau pertunjukan sebagai ekspresi seni dan identitas, menekankan dinamika pertunjukan. Kolaborator seperti performance art, visual mapping, tata cahaya dan gimmick akan mendukung konsep tersebut di atas panggung.
Pertunjukan oleh A6 Ensemble akan dihelat di GedungTeater Salihara, Jl. Salihara No. 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada 25 Februari 2024 mendatang dengan format pemain yakni M Rizki Setiawan pada instrument Multiple Percussion, Said Dwi Santosa (Clarinet), I Wayan Pande
Narawara (Suling Bali), Muh Abdul Faiz Yusuf (Guitar), Salsabil (Guitar), Yusuf Hendrianto
Al Idrus (Bass). Tim Produksi yakni Riski Aulia sebagai Pimpinan Produksi, M Iqbal Alamsyah (Stage Manager), M Luthfi Fauzi (Sound Engineer), Yosep Darusman (Lighting
Designer), M Nur Cholis dan Jansen Goldy sebagai Visual Jockey.
"Info seputar pertunjukan A6 Ensemble pada Salihara Jazz Buzz 2024 dapat diakses juga melalui laman Instagram @a6_ensemble," tutup Riski.
Post a Comment