Momen Tahun Baru 2024, Apa Saja Kegiatan Para Penggawa PSIM Jogja?
WARTAJOGJA.ID : Momen pergantian tahun bagi sebagian orang menjadi agenda yang dinanti-nanti. Di momen menyambut tahun baru 2024 ini sering kali dirayakan bersama rekan, keluarga, maupun orang terkasih. Tak terkecuali bagi para penggawa PSIM Jogja.
Para penggawa Laskar Mataram diberikan kebebasan oleh sang Pelatih Kepala, Kas Hartadi untuk menyambut tahun baru 2024. Skuad diliburkan latihan pada tanggal 1 Januari sebagai waktu untuk istirahat para pemain setelah merayakan tahun baru. Apa saja yang dilakukan para penggawa untuk menyambut tahun baru?
Vengko Armedya dan Apriyanto merayakan tahun baru dengan menyaksikan pesta kembang api di Ambarrukmo Plaza. Berangkat bersama dari asrama pemain, mereka bergabung dengan temannya untuk menyambut tahun baru 2024.
“Saya, Apri, sama teman lain ke Amplaz, lihat kembang api.” papar Vengko.
Seperti Vengko dan Apri, Nyoman Sukarja juga menikmati momen pergantian tahun dengan menyaksikan kembang api. Bedanya Sukarja menyaksikannya dari asrama pemain.
“Semalam hanya lihat kembang api dari mes saja,” ungkap Sukarja.
Sesaat setelah menyaksikan kembang api pun Sukarja memilih untuk segera tidur. Penyerang asal Pulau Dewata tersebut juga tidak menghubungi keluarganya untuk merakayakan pergantian tahun. Pasalnya di Pulau Bali memang sudah terlebih dulu berganti tahun dan anak-anaknya sudah tidur sebelumnya.
Berbeda dengan Sukarja, Ilham Syafri dan Ghulam Fatkur memilih untuk menghabiskan tahun 2023 dengan tidur di asrama. Semula Ilham berencana untuk pergi keluar merayakan tahun baru, namun urung ia lakukan karena mengingat lalu lintas Yogyakarta sangat padat.
“Tidak sampai lihat kembang api soalnya jam setengah 12 sudah tidur. Bahkan sempat terganggu sama kembang api soalnya berisik sekali,” ujar Ilham sembari terkekeh.
Seperti Ilham, Fikri juga menghabiskan pergantian tahun dengan tidur di rumah. Namun bedanya ia tidak sengaja tidur. Padahal sebenarnya ingin juga menyaksikan pesta kembang api.
“Duh, saya ketiduran semalam. Padahal ya inginnya paling tidak bisa melihat kembang api dari rumah,” tuturnya.
Dua pelatih PSIM Jogja, Ruly Hidayansyah dan Welliansyah juga menghabiskan tahun 2023 dengan beristirahat di asrama. Keduanya sudah beranjak tidur sejak jam 9 malam. Sebelum tidur, Ruly mengaku dirinya melakukan introspeksi atas dirinya selama tahun 2023.
“Tahun baru saya introspeksi diri saja. Saya dan Coach Welly sudah tidur awal jam 9,” ujar pelatih fisik PSIM Jogja tersebut.
Dias Angga, pemain belakang Laskar Mataram juga memilih untuk beristirahat dibanding merayakan tahun baru. Tidak ada agenda pergantian tahun bersama keluarga kecilnya.
Di lain pihak, Augusto Neto sangat senang keluarga kecilnya datang dari Brasil. Istri dan anaknya sudah sampai di Yogyakarta pada hari Jumat sebelum pergantian tahun. Dia bersama istri dan anaknya merayakan tahun baru bersama.
Memilih Untuk Beristirahat
Banyak pemain memang memilih untuk beristirahat ketimbang merayakan acara pergantian tahun. Jadwal yang padat menjadi pertimbangan para pemain untuk menyimpan tenaganya.
“Lebih memilih untuk istirahat karena jadwal kami padat. Kami tetap berlatih pada 31 Desember dan harus latihan lagi tanggal 2 Januari nanti,” papar Ilham Syafri.
Bukan tanpa alasan, PSIM Jogja harus terus besiap untuk menghadapi laga pertama di babak 12 besar. Pertandingan pertama tersebut akan digelar pada 6 Januari 2024 mendatang. Tidak sampai sepekan lagi PSIM Jogja akan dijamu Kabau Sirah di Stadion H. Agus Salim Padang.
Momen pergantian tahun bagi sebagian orang menjadi agenda yang dinanti-nanti. Di momen menyambut tahun baru 2024 ini sering kali dirayakan bersama rekan, keluarga, maupun orang terkasih. Tak terkecuali bagi para penggawa PSIM Jogja.
Para penggawa Laskar Mataram diberikan kebebasan oleh sang Pelatih Kepala, Kas Hartadi untuk menyambut tahun baru 2024. Skuad diliburkan latihan pada tanggal 1 Januari sebagai waktu untuk istirahat para pemain setelah merayakan tahun baru. Apa saja yang dilakukan para penggawa untuk menyambut tahun baru?
Vengko Armedya dan Apriyanto merayakan tahun baru dengan menyaksikan pesta kembang api di Ambarrukmo Plaza. Berangkat bersama dari asrama pemain, mereka bergabung dengan temannya untuk menyambut tahun baru 2024.
“Saya, Apri, sama teman lain ke Amplaz, lihat kembang api.” papar Vengko.
Seperti Vengko dan Apri, Nyoman Sukarja juga menikmati momen pergantian tahun dengan menyaksikan kembang api. Bedanya Sukarja menyaksikannya dari asrama pemain.
“Semalam hanya lihat kembang api dari mes saja,” ungkap Sukarja.
Sesaat setelah menyaksikan kembang api pun Sukarja memilih untuk segera tidur. Penyerang asal Pulau Dewata tersebut juga tidak menghubungi keluarganya untuk merakayakan pergantian tahun. Pasalnya di Pulau Bali memang sudah terlebih dulu berganti tahun dan anak-anaknya sudah tidur sebelumnya.
Berbeda dengan Sukarja, Ilham Syafri dan Ghulam Fatkur memilih untuk menghabiskan tahun 2023 dengan tidur di asrama. Semula Ilham berencana untuk pergi keluar merayakan tahun baru, namun urung ia lakukan karena mengingat lalu lintas Yogyakarta sangat padat.
“Tidak sampai lihat kembang api soalnya jam setengah 12 sudah tidur. Bahkan sempat terganggu sama kembang api soalnya berisik sekali,” ujar Ilham sembari terkekeh.
Seperti Ilham, Fikri juga menghabiskan pergantian tahun dengan tidur di rumah. Namun bedanya ia tidak sengaja tidur. Padahal sebenarnya ingin juga menyaksikan pesta kembang api.
“Duh, saya ketiduran semalam. Padahal ya inginnya paling tidak bisa melihat kembang api dari rumah,” tuturnya.
Dua pelatih PSIM Jogja, Ruly Hidayansyah dan Welliansyah juga menghabiskan tahun 2023 dengan beristirahat di asrama. Keduanya sudah beranjak tidur sejak jam 9 malam. Sebelum tidur, Ruly mengaku dirinya melakukan introspeksi atas dirinya selama tahun 2023.
“Tahun baru saya introspeksi diri saja. Saya dan Coach Welly sudah tidur awal jam 9,” ujar pelatih fisik PSIM Jogja tersebut.
Dias Angga, pemain belakang Laskar Mataram juga memilih untuk beristirahat dibanding merayakan tahun baru. Tidak ada agenda pergantian tahun bersama keluarga kecilnya.
Di lain pihak, Augusto Neto sangat senang keluarga kecilnya datang dari Brasil. Istri dan anaknya sudah sampai di Yogyakarta pada hari Jumat sebelum pergantian tahun. Dia bersama istri dan anaknya merayakan tahun baru bersama.
Memilih Untuk Beristirahat
Banyak pemain memang memilih untuk beristirahat ketimbang merayakan acara pergantian tahun. Jadwal yang padat menjadi pertimbangan para pemain untuk menyimpan tenaganya.
“Lebih memilih untuk istirahat karena jadwal kami padat. Kami tetap berlatih pada 31 Desember dan harus latihan lagi tanggal 2 Januari nanti,” papar Ilham Syafri.
Bukan tanpa alasan, PSIM Jogja harus terus besiap untuk menghadapi laga pertama di babak 12 besar. Pertandingan pertama tersebut akan digelar pada 6 Januari 2024 mendatang. Tidak sampai sepekan lagi PSIM Jogja akan dijamu Kabau Sirah di Stadion H. Agus Salim Padang.
Post a Comment