Marthia Adelheida, Caleg Partai Ummat Dapil Sleman Utara Peduli Ekonomi Kerakyatan dan Perempuan
Sleman- Marthia Adelheida, pernah menjadi anggota DPRD DIY selama 12 tahun atau 2,5 periode yakni 2007-2009, 2009-2014, dan 2014-2019. Setelah vakum di dunia politik, kini pada Pemilu 2024, perempuan yang akrab disapa Adel ini kembali terjun ke panggung politik.
Adel menjadi caleg Partai Ummat untuk DPRD DIY dari Dapil Sleman Utara yang meliputi sembilan kecamatan; yakni Turi, Tempel, Sleman, Ngaglik, Pakem, Cangkringan, Ngemplak, Pramabanan, dan Kalasan.
Perempuan yang pernah bekerja di Pusat Antar-Universitas (IUC) Studi Sosial UGM selama 19 tahun ini mengungkapkan, selama lima tahun, terhitung sejak 2019-2024 absen di dunia politik. Dia lebih memilih dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan seperti layaknya warga biasa; mengikuti kegiatan di kampungnya, rajin ikut pengajian, pertemuan dasa wisma atau PKK, dan lainnya.
Adel mengaku kembali nyaleg untuk kepentingan umat. Dia kini lebih fokus untuk masyarakat. Kembali ke politik tidak ada lagi memikirkan material duniawi.
Untuk urusan rumah tangga pribadi keluarga sudah tuntas. Kedua anaknya sudah berkeluarga dan hidup mandiri. “Sudah tidak ada lagi tanggungan karena anak-anak sudah selesai, tidak membiayai lagi karena sudah mandiri, sehingga saya InsyaAllah jika Allah mengizinkan, saya full untuk kepentingan umat,” jelas Adel.
Sebagai perempuan, Adel bertekad bisa memajukan kaum hawa. Pemberdayaan perempuan menjadi prioritasnya. Mendorong agar perempuan juga melek politik. “Pemberdayaan masyarakat menjadi prioritas, khususnya kalangan perempuan,” ungkpanya.
Dulu selama 12 tahun menjadi wakil rakyat, Adel juga konsen pada pemberdayaan ekonomi kerakayatan dan perempuan. Misalnya pada masa Pergantian Antar Waktu (PAW) pada 2007-2009 menjadi Sekretaris Komisi D, Anggota Komisi B DPRD DIY periode 2009-2014, dan Anggota Komisi B DPRD DIY periode 2014-2019.
Perempuan yang berdomisili di Jalan Tongkol Raya Minomartani, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta ini mengaku terjun ke dunia politik dan sukses menjadi legislator berkat mentor dari seorang Amien Rais. “Sosok yang mengenalkannya pada politik tidak lain adalah Pak Amien Rais,” kata Adel.
Alumni Fisipol Hubungan Internasional UGM Yogyakarta ini mengakui, keinginan terjun ke jalur politik kembali mengemuka setelah Pak Amien Rais mendirikan Partai Ummat. “Saya tidak lupa yang membawa saya 2,5 periode menjadi anggota dewan, hampir 12 tahun. Akhirnya saya bergabung Partai Ummat,” katanya.
Adel ikut bergabung sejak Partai Ummat muncul. Dia kemudian mendapat tugas untuk membantu pendirian Partai Ummat di Sleman, mulai pembentukan DPD, DPC hingga DPRt. Kini di Partai Ummat menjadi sektetaris MPP Partai Ummat Sleman. (Rls)
Post a Comment